RANCAH POST – Peresmian Moda Raya Terpadu (MRT) yang dilakukan pada akhir pekan lalu menjadi bahasan yang banyak diperbincangkan oleh netizen.
Meski baru rampung fase 1 dengan jalur Lebak Bulus- Bundaran HI, akan tetapi masyarakat Jakarta sudah bisa menaiki transportasi kereta cepat itu.
Bagi Indonesia sendiri, MRT memang merupakan transportasi yang baru. Namun tidak untuk negara tetangga, seperti Singapura.
Negara kecil ini bahkan sudah mengoperasikan MRT sejak tahun 1987. Potret penumpang MRT Singapura pun baru-baru ini menjadi sorotan.
Bukan karena kelakuannya yang buruk, melainkan karena ada sosok pria tampan yang terpotret di MRT dan menjadi sorotan netizen.
Di foto yang viral di media sosial itu memperlihatkan foto seorang pria mengenakan kemeja putih sedang duduk di kursi kereta.
Sambil menunggu sampai ke stasiun tujuan, pria tampan itu pun terlihat membaca buku yang cukup tebal. Wajahnya yang sekilas terlihat ganteng dan juga tampilannya yang klimis membuat sejumlah netizen wanita terpesona.
Awalnya foto itu diunggah oleh akun Instagram @hotdudesreading. Akun tersebut memang khusus memosting foto para pria tampan yang tertangkap kamera sedang membaca buku. Baik di angkutan umum maupun di tempat-tempat lainnya.
Namun foto pria tampan asal Singapura itu mencuri perhatian.Gayanya yang begitu rapi dengan tampilan rambut yang rapi disisir ke belakang, kemeja putih bersih, celana kain panjang dan juga sepatu pantofel.
Selain itu posenya yang duduk sambil membaca buku dengab kaki menyilang itu pun membuat banyak wanita jatuh hati.
Kemudian teka-teki mengenai siapa identitas dari pria tampan ini pun mulai terungkap. Melalui kolom komentar salah satu netizen mengungkapkan kalau pria yang ada di foto itu adalah saudara kembarnya.
Kemudian pemilik akun tersebut menandai akun Instagram yang diduga milik pria yang fotonya viral itu.
BACA JUGA: Berwajah Tampan dan Bertubuh Kekar, Pria ini Jualan Daging sambil Telanjang Dada
Walau begitu, akun milik pria tampan yang diduga bernama Henryk Abucewicz itu ternyata diprivat, sehingga belum bisa benar-benar dipastikan apakah pria yang sedang membaca buku di MRT itu adalah benar dia atau bukan.