RANCAH POST – Penampilan merupakan hal paling penting bagi kebanyakan orang. Sebab, saat pergi keluar rumah tentu penampilan lah yang terlebih dulu dilihat orang.
Akan tetapi tak semua orang dianugerahi paras dan penampilan yang menawan. Oleh karenanya nggak jarang mereka justru menjadi bahan bully-an dan ejekkan orang-orang disekitarnya.
Dan hal itulah yang dialami oleh pria bernama Eka Supriatna, remaja asal Cimahi, Jawa Barat. Karena parasnya yang tak begitu tampan, ia bahkan mengaku pernah diludahi.
Tindakan tersebut ia dapatkan karena dirinya memiliki kulit hitam lebam, wajah berjerawat dan tubuh yang gemuk.
Kesedihan Eka yang menggilai artis Korea itu tak berhenti sampai disitu saja. Saat duduk di bangku SMP, ia pernah nembak empat wanita yang ditaksir, namun hasilnya selalu ditolak.
Tentu hal itu membuat dirinya down dan kehilangan kepercayaan diri sampai akhirnya ia bertekad untuk melakukan transformasi.
Niat itu ia tanam dalam diri sejak duduk di bangku kelas 3 SMK, tepatnya tahun 2013. Awalnya Eka Supriatna, mencoba untuk menghilangkan jerawat yang ada di wajahnya.
“Aku coba pakai bahan alami apa pun itu. Hasilnya memang terbukti tapi prosesnya sangat lama. Pada 2015 perubahan mulai terlihat di wajah aku, muka udah lumayan bersih dari jerawat sama flek hitam”, tulis Eka di akun Facebook miliknya.
Setelah kulit wajahnya membaik, Eka pun mulai membenahi warna kulit wajahnya. Di tahun yang sama, Eka mengaku mulai melakukan perawatan pemutihan wajah.
Ia menyatakan hanya air cucian beras yang digunakan secara rutin sebagai perawatannya. Satu tahun ia mencoba dan 2016 wajahnya putih bersih.
Seperti belum puas, Eka kemudian merasa jika berat badannya harus diubah. Dengan berat badan 102 kg, membuat ia belum percaya diri dan akhirnya ia melakukan diet hingga berat badannya mencapai 84 kg.
Di sisi lain Eka pernah merasa sangat frustasi sebelum perubahan ini terjadi. Eka bahkan mengaku sampai ikut kajian agama untuk menenangkan ia dan disana ia mempertanyakan hal yang selama ini diresahkannya.
“Aku pernah curhat ke guru agama di kajian itu; Pak ada nggak sih hukuman bagi orang yang sering nge-bully?” tanyanya.
“Mereka akan bangkrut, bukan bangkrut harta atau uang. Rasulullah pernah berkata;
Orang yang bangkrut dari umatku adalah yang datang pada hari kiamat nanti dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat, (namun) ia telah menghina si A, menuduh berzina si B, memakan harta si C, menumpahkan darah si D, dan memukul si E. Maka si A diberi pahala kebaikannya dan si B, si C… diberi pahala kebaikannya. Apabila amal kebaikannya habis sebelum terbayar (semua) kedzalimannya, dosa-dosa mereka yang dizalimi itu diambil lalu dilemparkan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka,” terang Eka mengingat pernyataan pak gurunya.
Dari kisah ini juga Eka menyampaikan sedikit pesan kepada teman-teman yang merasa di bully karena fisik yang berbeda.
BACA JUGA: Viral Curhatan Pria Bernama Adi Saputra yang Kesal Ikutan Dibully karena Diduga Perusak Motor
“Intinya, ketika kamu dibully karena fisikmu buktikan kalau kamu bisa mengubahnya. Kamu harus tetap SABAR , SABAR dan SABAR. Kesabaran itu mungkin menyakitkan, namun kesabaran akan menjadi kesempurnaan di masa yang akan datang,” papar Eka Supriatna dengan bangga.