RANCAH POST – Anak merupakan titipan dari Tuhan yang merupakan anugerah luar biasa, sebab tak semua pasangan dikaruniai anak oleh Yang Maha Kuasa.
Setiap orang tua pastinya akan menjaga dan merawat anak-anak mereka dengan baik dengan penuh kasih sayang.
Melihat sang buah hati terluka meski hanya sedikit, sebagai orang tua pastinya akan panik dan akan langsung mencarikan obat untuk mengobati lukanya.
Namun lain halnya dengan orang tua satu ini. Sepasang suami istri didakwa setelah mereka diduga melakukan pelecehan terhadap putra mereka sendiri sehingga dokter bedah harus memasukkan anus prostetik.
Pasangan tersebut diidentifikasi sebagai Ismail S berusia 23 tahun dan Nina R berusia 26 tahun yang melakukan pelecehan terhadap anak mereka sendiri.
Ismail S dan Nina R diduga melecehkan bayi berusia enam bulan itu di rumah mereka sendiri di sebelah barat Negara.
Jaksa Hubert Stroeber menduga bahwa Nina R memasukkan sebuah benda ke dalam anus bayinya yang menyebabkan terjadinya cedera di dalam karena ‘kepuasan seksual’ sendiri.
Selain itu, bayi malang tersebut juga mengalami cedera tengkorak, pendarahan di otak, tulang rusuk patah, memar ke paru-paru dan jantung serta pendarahan dari mata. Mereka juga curiga ia mengalami patah tulang yang lebih parah.
Ismail S dituduh sebagai orang yang menyebabkan luka berdarah di area genital bayi laki-lakinya dan memar yang terlihat dan membuatnya kesakitan.
Bayi itu pun kemudian dibawa ke rumah sakit di kota asal mereka, Ludwigshafen dan bayinya didiagnosis menderita peritonitis parah, peradangan yang disebabkan oleh pecahnya area perut.
Mr Stroeber pun menambahkan bahwa para profesional di kantor penuntut umumnya terkejut akan peristiwa yang tidak diduga itu.
Bayi malang itu kini telah berusia tujuh bulan dan tinggal bersama keluarga angkat yang merawat dan mengasihinya.
Nina R dan Ismail S sendiri bertemu pada tahun 2017. Usai pertemuan itu keduanya menjalin hubungan dan melakukan hubungan badan sampai Nina R hamil dan melahirkan pada bulan Agustus.
BACA JUGA: Dilecehkan Penumpang, Driver Ojek Online Ini Dapat Musibah dan Berkah di Waktu yang Sama
Pasangan bejat ini pun ditangkap oleh petugas pada November dan mereka didakwa dengan GBH dan pelecehan seksual yang sidangnya akan dilakukan bulan Mei mendatang.