RANCAH POST – Hadirnya transportasi berbasis online berupa ojek online (ojol) memang sangat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya.
Selain bisa menghemat waktu karena tak perlu cape-cape menyetopnya di jalan, jasa transportasi satu ini juga menyediakan jasa lainnya.
Seperti halnya mengantar barang hingga pesan makanan. Kalian tingga cukup membuka aplikasinya di handphone dan memilih jasa apa yang akan digunakan.
Dari sekian banyak manfaat yang ditawarkan ojek online, tersimpan banyak kisah dan cerita menarik yang datang dari driver maupun para penumpangnya.
Cerita tersebut mulai dari cerita yang bikin baper, sedih, hingga yang bikin emosi ada. Bahkan, cerita driver yang menemukan jodoh pun ada.
Dan baru-baru ini di media sosial beredar screenshot percakapan antara driver ojol dan penumpangnya. Dalam percakapan itu diketahui si penumpang meminta uang kembaliannya yang kurang Rp 2.000 dikembalikan menjadi Rp 100.000.
Dalam isi chat itu terlihat sang driver mengirim pesan kepada penumpangnya yang bernama Darman. Ia meminta agar penumpangnya itu jangan lapor ke perusahaan dan ia akan mengganti uang kembalian yang kurang itu.
Si penumpang itu pun kemudian membalasnya, ia tidak akan melaporkan kejadian tersebut asalkan uang Rp 2.000 miliknya diganti dengan top up gopay sebesar Rp 100.000 oleh sang driver.
Jika driver tersebut tidak bisa mengembalikan apa yang diminta oleh Darman hingga jam 12.00 siang, maka ia akan melaporkan ha tersebut dengan tuduhan driver tidak bisa mengembalikan pembayaran dengan benar.
Penumpang itu juga berdalih kalau dirinya tidak meminta yang bukan halnya, melainkan hanya minta dibantu dengan keuntungan sang driver terbebas dari laporan.
Driver itu pun mengatakan kalau dirinya akan memberikan uang tersebut, namun jika saldonya belum cukup maka ia akan terlebih dulu mengembalikan uang Rp 2.000 itu terlebih dulu.
Penumpang itu pun kemudian mengatakan kalau dirinya sudah ikhlas mencabut laporan dan tinggal menunggu itikad baik dari sang driver. Jika tidak ada Rp 100.000, penumpang itu pun tak masalah jika top up gopay-nya hanya diisi Rp 50.000.
Screenshot percakapan antara driver ojek online dengan penumpang yang meminta uang Rp 2.000 dikembalikan menjadi RRp 100.000 itu pun kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Facebook Drama Ojol, dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Baihaqi Abdullah, ” gini lho bang, ente bawa tuh bukti skrinsut ke kepolisian….nah ntar abang minta tolong didampingi sm polisinya…..nah suruh polisinya masang jebakan dan ente jadi umpannya, begitu gopay sudah ketransfer langsung tangkap tuh org….hehehe…klo gak gini gak bakal jera bang…itu sudah masuk ranah pidana pemerasan”
Haris Al Farisi, “Kita ijoin ajh manusia kaya gitu .. Memeras itu namanya .. Laporkan ajh balik tindakan pemerasan”
Icha Agustina, ” Uang 100 rebu nyarinya dari pagi pak , kok enak bgt meras gt , duit 2 rb . Abg2 bekasi apa bisa dcari ini orgnya ???
2 Komentar
Komentar
sudah sering nih customer cari2 kesalahan atau manfaatin driver….tolong pihak aplikator ditindak lanjuti customer setaan kayak gini….pantau chattingan customer…jgn chat driver aja yg disalah2in…..
YaAllah cuma kurang 2rb aja smpe minta ganti dngn 100rb,parah bgt GK pny hati nurani -_- ,, org mah ikhlasin aja Napa cuma 2rb doang,gue aja tiap naik grab kembalian kurang 5rb/10rb gue ikhlasin malah kadang gue tambahin,bukan nya sok kaya tp gada salah ny kn kita membantu wlwpun hanya sedikit itung” amal dan pahala buat bekal diakhirat nanti. Jadi manusia jngn pelit harta GK bkl bisa dibawa mati !!