RANCAH POST – Didampingi orangtuanya masing-masing, puluhan siswa SDN 2 Pamotan Blimbingsari Banyuwangi mendatangi Polsek Rogojampi, Senin (11/3/2019).
Bukan karena ada tugas dari sekolah, melainkan hendak melaporkan tindakan guru olahraga SD tersebut yang dianggap tak patut.
Tindakan tersebut yakni memangkas rambut anak-anak SD Negeri 2 Patoman secara tak beraturan. Alhasil, anak-anak tersebut malu dan enggan untuk sekolah.
Selain itu, orangtua juga tak terima dengan perlakuan yang diterima anak-anaknya.
“Sepulang latihan silat pada Jumat sore, anak saya langsung masuk kamar dan menangis. Ternyata setelah saya lihat, rambutnya telah dicukur tak beraturan,” kata wali murid berinisial M saat melapor.
Hal yang membuat orangtua tak terima, yaitu perlakuan tak baik sehingga mempengaruhi kondisi psikologis anak-anak.
“Ke tukang cukur rambut sudah dua kali. Pulang ke rumah nangis karena rambutnya dipetal. Ya jelas kami tidak terima, seolah-olah anak kami maling ayam,” ujar wali murid lainnya berinisial Y.
Informasi menyebutkan, rambut siswa SDN 2 Patoman dicukur tak karuan itu dilakukan oleh pelatih ekstrakulikuler pencak silat berinisial R, J, dan J.
“Di sekolah kan ada ekskul silat, sudah dua kali latihan, tiap Jumat. Nah, Jumat kemarin kejadian itu terjadi. Kata anak-anak, yang mencukurnya para pelatih silat atas suruhan Pak Arya (guru olahraga),” ucap dia.
Adanya laporan atas insiden siswa SDN 2 Patoman dicukur petal oleh pelatih silat dibenarkan Kapolsek Rogojampi AKP Agung Setya Budi.
Dikatakan Agung, wali murid yang datang untuk membuat laporan berjumlah 15 hingga 20 orang. “Untuk menindaklanjuti laporan ini, kami akan melakukan penyelidikan,” kata Agung.
Sementara itu dikatakan Kepala SDN 2 Patoman, M Badir, dirinya memang sempat berbicara dengan seorang wali kelas berkenaan dengan potongan rambut siswa yang kurang rapi.
Kepada wali kelas itu, Badir memintanya untuk mengingatkan siswa untuk merapikan potongan rambutnya.
BACA JUGA: Tak Terima Rambut Anaknya Dipotong, Orangtua Balas Potong Rambut Guru Theresia
Adapun yang memotong rambut siswa saat ekstrakurikuler silat, terang Badir, bukanlah Arya karena saat itu dia sedang kuliah.