RANCAH POST – Hadirnya ojek online (ojol) membuat ojek pangkalan (opang) merasa resah dan menganggap penumpang mereka berkurang karena ojol.
Oleh karenanya perseteruan antara dua kubu ini pun kerap terjadi dan yang menjadi korbannya tak lain adalah para driver ojol.
Bukan cuma diperingati dengan omongan, namun para opang ini juga kerap berlaku brutal dan kasar. Mereka tak segan untuk memukul hingga merusak motor milik driver ojol.
Dan baru-baru ini di media sosial beredar sebuah video yang memperlihatkan kebrutalan sejumlah oknum ojek pangkalan terhadap driver ojek online.
Dalam video unggahan akun @ndorobeii itu terlihat seorang driver ojol yang didorong dan dipukulo oleh sekelompok opang.
Nggak cuma itu saja, motor milik driver ojol itu pun bahkan dihancurkan dengan cara dibanting. Helm driver ojol itu juga ikut menjadi korban. Pelindung kepala itu rusak akibat dibanting berkali-kali.
Terlihat driver ojol itu tak berani melawan lantaran ia hanya seorang diri sedangkan ojek pangkalan itu jumlahnya cukup banyak.
Peristiwa yang terjadi di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (11/3) itu terjadi lantaran ojek pangkalan disana menolak keras dan melarang ojek online beroperasi disekitar pangkalan ojek mereka.
https://www.instagram.com/p/Bu2_EWTlFTMb4QgwfKzLtdDiT3ndS58wMs-9Vg0/
Video opang yang merusak motor dan memukuli driver ojol itu pun kemudian menjadi viral dan mendapat beragam komentar dari netizen.
jhon_rocky_, “Disepakap helmnya kena mobil, ditunggu video maaf rame ramenya, soalnya belom ada, ato gk 1 by 1 aja gausa keroyokan 😂”
erni.kranan, “Rezeki sudah Allah atur dan gk bakal ketukar kenapa ribut..”
ariyogaa_, “Ko gt yah, GK mau maju opangnya… GK mau liat dunia luas kalo ngetem d situ doang…”
diahsuryani137, “Tolong tag kepolisian di wonosobo biar bisa di tindak tegas opang² ini”
baimoong3738, “Waduh …..kok merugikan. Orang kelakuanya rejeki udah ada jatah masing 2 gan kita tu harus mengikuti perkembangan jaman ,,,,,mana ada sekarang orang yg ngak mau enak ….apa tinggal halo kirim ya….. berfikir dg kenyataan …..lah bukan jaman jadul sekarang…jamannya modern ….”