RANCAH POST – Sebagai seorang anak, sudah seharusnya kita berbakti dan menuruti apa yang diperintahkan olehnya, jangan sampai jadi anak durhaka yang selalu menentangnya.
Patuhnya anak terhadap orang tua sebagai rasa terimakasih karena telah merawat dan membesarkannya sampai saat ini.
Namun pada kenyataannya masih banyak anak yang berbuat kasar pada orang tua hingga tega membunuhnya.
Seperti halnya yang dilakukan pria berusia 23 tahun bernama Edian Saputra ini. Ia tega membunuh Marlina, yang merupakan ibu kandungnya sendiri.
Peristiwa itu sendiri bermula saat pelaku meminta uang kepada wanita 40 tahun itu yang sedang mencuci pakaian di kamar mandi rumahnya di Desa Kemu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Senin (25/2).
Karena sibuk, korban pun belum bisa memenuhi keinginan putra yang menjadi tersangka pembunuhannya.
Pelaku yang kesal pun mengambil kayu balok dan langsung memukuli ibunya itu dengan membabi buta. Korban pun tewas di tempat akibat luka berat di bagian kepala.
Tersangka pun diamankan pihak kepolisian setempat di tempat kejadian usai kejadian kejam itu terjadi.
Dari hasil pemeriksaan sementara motif korban melakukan hal keji itu karena sakit hati tak diberi uang oleh korban.
Dalam penangkapan itu petugas juga mengamankan barang bukti berupa sebalok kayu berukuran 6×8 sentimeter dengan panjang 60 sentimeter.
Aksi pelaku yang menghabisi nyawa ibunya sendiri karena tak diberi uang itu pun membuat netizen geram dan murka.
agamyohan, “Ya Allah, gue aja ngomong kerasan dikit ama org tua, nyeselnya berhari-hari. Ini org parah kali 😑”
febri7273, “Astagfirullah… Lahir dari perut ibu antara hidup dan mati. Nyusuin , bngun mlm. Udh gede emak nya di pukul. Durhaka bgt luh tongg….😭😭 Smoga emak nya msuk surga”
ijah744, “Umur udh tua masih mnta jajan aja ama orang tua ….makay krja dasar pamalas ….hukum gamtung aja jngn di kasih keringan”
ayuyulias, “Naudzubillah… Makin banyak yg kaya gini skrg tuh miris😭”
BACA JUGA: Dilarang Melihat HP, Suami di Bengkulu Bunuh Istri yang Sedang Hamil Tua, Perutnya Dibelah
argaaciiamik, “Hukum matii aja coeg . Ibunya taruhan nyawa lahirin . Di mlah ngebuany nyawa ibunya gegara gk di ksih duitt 🔥🔥🔥 anak Bangsatt emng”