RANCAHPOST- Dalam rangka menggali potensi sumberdaya manusia yang berkontribusi dan berperan aktif, sekelompok para pemuda yang terhimpun dalam organisasi Ikatan Pemuda Sukamaju Jaya (IPSJ) menyelenggarakan kegiatan positif bertajuk ‘Sakola Motekar: Ngora Rancage’ di Sukamaju, Cileungsir Rancah pada Ahad (17/02).
“Kegiatan yang di gelar ini adalah salah satu upaya, agar potensi para pemuda di Sukamaju, bisa tergali. Sebab, ternyata banyak potensi para generasi muda di sini masih terpendam dan belum bisa berkontribusi secara luas. Jika digali dan diarahkan, nantinya diharapkan menjadi bisa lebih baik lagi.”ujar Wahyu Hamdani salah satu pengurus IPSJ.
“Kegiatan bertajuk Sakola Motekar ini mengadopsi Sakola Motekar yang telah sukses dilaksanakkan di Ciamis” ujar Andi Rosmayadi pegiat Sakola Motekar yang juga merupakan generasi muda dari Sukamaju.
“Ngora Rancage itulah nama Sakola Motekar kami di Dusun Sukamaju. Tema yang diangkat adalah Milah Pangaweruh, Molah Pangabisa. Apa salahnya di dusun kami, kita rintis dan contoh kegiatan sakola motekar seperti yang ada di ciamis, selama hal ini memicu daya kreatif pemuda bahkan nanti menularkan kegiatan kepada masyarakat luas,” lanjutnya.
Sebagai pembicara, IPSJ mendatangkan langsung Ade Ridwan Mustofa, aktivis Sakola Motekar dari Ciamis. Sedangkan bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu mengolah kerajinan Ban Mobil bekas menjadi Kursi dan Meja yang nantinya diharapkan selain memiliki nilai seni dan estika dan juga bermanfaat dari sisi kegunaan dan ekonomi.
“Saat ini kita pemuda harus Mandoro bukan lagi Mandiri. Mandoro (Mandiri dan Gotong Royong) untuk sama-sama berkarya kreatif dalam upaya bekontribusi terhadap Dusun sendiri,” ujar kang Ade dalam pelatihannya.
Ngora Rancage dilaksanakan sejak pagi dan diikuti oleh generasi muda di Dusun Sukamaju mulai dari usia SLTP, SLTA, Mahasiswa bahkan juga yang sudah berumah tangga pun aktif mengikuti sampai selesai.