RANCAH POST – Setelah video siswa SMP tantang guru viral di media sosial dan menuai kecaman dari netizen, mediasi pun dilakukan.
Adapun pihak yang melakukan mediasi di Mapolsek Wringinanom adalah guru SMP PGRI Wringinanom Nur Kalim, si siswa, dan kedua orangtuanya, Slamaet Arianto dan Anik.
Mediasai kejadian siswa SMP di Gresik tantang guru itu dihadiri pula oleh pihak yayasan, perlindungan perempuan dan anak Jawa Timur, dan kementerian sosial.
Ketika dipertemukan, siswa SMP PGRI Wringinanom tantang guru itu tertunduk. Begitu juga dengan orangtua siswa tersebut, keduanya merasa malu ketika bertemu dengan Nur Kalim.
Nur Kalim mengatakan, setelah kejadian siswa tantang guru itu, ia ikhlas memaafkan ulah anak didiknya tersebut.
Terlepas dari sikapnya yang tidak terpuji, Nur Kalim tetap menganggap siswa itu sebagai anak didiknya.
“Saya sudah memaafkannya. Meski begitu ia anak didik saya, saya anggap anak saya sendiri, apalagi ia akan segera menghadapi ujian nasional,” ucap Nur Kalim, Minggu (10/2/2019).
Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan mengatakan, pernyataan Nur Kalim yang tidak mempermasalahkan kejadian siswa SMP PGRI Gresik tantang guru itu memudahkan proses mediasi.
“Meski (Nur Kalim) sudah memaafkan, siswa harus membuat permohonan maaf melalui video supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” tutur Supiyan.
Sebelum surat pernyataan damai ditandatangani kedua belah pihak, orangtua siswa SMP PGRI Wringinanom tantang guru meminta maaf kepada Nur Kalim.
“Atas sikap anak saya, saya selaku orangtua minta maaf. Ke depan, akan saya didik, akan saya bimbing anak saya hingga pendidikannya selesai,” ucap Slamet.
Sebelumnya, beredar video aksi kurang ajar seorang siswa SMP terhadap gurunya yang mengegerkan media sosial. Sebagaimana dihimpun, aksi tak terpuji itu terjadi di Kabupaten Gresik.
Meski video siswa SMP PGRI Wringinanom tantang guru viral baru-baru ini, ternyata kejadiannya berlangsung pada Sabtu (2/2/2019) silam.
1 Komentar
kenapa ga diproses aja sih
tuman kedepannya kl gitu terus