RANCAH POST – Sekarang ini main game menjadi alternatif sebagian orang untuk menghilangkan rasa penat setelah bekerja maupun saat dilanda stres.
Bahkan kini sudah banyak penelitian yang menjelaskan manfaat main game, yakni bisa menambah jaringan pertemanan dan mengurangi kecemasan.
Akan tetapi segala hal yang dilakukan dengan berlebihan itu tentunya nggak bagus. Misalnya seperti kecanduan main game.
Nggak sedikit laporan yang menunjukkan kecanduan main game bisa merugikan hidup seseorang. Selain itu orang disekitar juga akan terkena dampak negatif dari bermain game secara berlebihan.
Karena game, hubungan rumah tangga pasangan di Malaysia ini sampai retak. Cerita ini mulai viral setelah kisahnya diunggah ke Facebook.
Dalam unggahan itu terdapat screenshot yang berisi curhatan sang istri yang menceritakan awal mula keretakan rumah tangganya hingga keputusan sang suami untuk meninggalkan rumah, padahal ia tengah hamil 4 bulan.
Keretakan rumah tangganya itu berawal dari adik ipar sang istri yang mengenalkan game PUBG kepada suaminya.
Sudah menjadi fakta bahwa game PUBG memang banyak digandrungi banyak orang, tidak terkecuali orang-orang yang awalnya tidak menggemari game sama sekali. Bahkan game ini sekarang dianggap sebagai tren diantara para pecinta game.
Alhasil si suami pun tak bisa terhindar drai godaan game ini. Sejak dikenalkan dengan game tersebut suaminya jadi kecanduan yang menyebabkan ia terjaga hingga larut malam.
Akibatnya, kewajiban ia sebagai seorang suami yang harusnya mencari nafkah terbengkalai, karena tak bisa bangun pagi untuk berangkat kerja.
Sang istri yang tak cocok dengan kebiasaan suaminya itu akhirnya protes. Merasa tak terima, suaminya malah menyebut ia ‘nusyuz’.
Istilah itu ditujukan untuk seorang istri yang tidak mendukung suaminya. Padahal niatnya juga demi kebaikan bersama.
BACA JUGA: Diduga Terobsesi Games PUBG, Bocah 13 Tahun Lakukan Hal Mematikan
Di akhir curhatannya sang istri yang sedang hamil itu harus menghidupi dirinya sendiri dan anak pertamanya yang baru berusia 3 tahun.