RANCAH POST – Pelaku sindikat prostitusi online grup pesan LINE ‘Live Show’ berhasil dibongkar jajaran Polres Jakarta Barat.
Para pelaku yang berjumlah 5 orang tersebut terdiri dari admin grup sekaligus muncikari, mereka adalah RM, HAM, WN, SH, dan ZJ.
“Beberapa hari yang lalu, para pelaku kita amankan di Bambu Apus, Pamulang. Selain mengatur transaksi, mereka menyediakan perempuan yang bisa di-booking oleh anggota grup,” terang Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Sitepu, Senin (4/2/2019).
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari sindikat prostitusi online grup ‘Live Show’ di antaranya 4 unit ponsel, 5 buah akun grup LINE, 4 buah akun Official LINE, 30 lembar capture group LINE, 3 unit CPU, 3 unit laptop, dan 1 set perangkat lan dan Wifi.
Masih dikatakan Edi, sindikat prostitusi grup LINE itu mematok bayaran hingga Rp1 juta tiap bulan bagi para membernya yang berjumlah sekitar 500 orang.
Untuk dijadikan pekerja seks komersial, sindikat prostitusi online di Jakarta ini tak hanya menyediakan wanita muda, namun juga pelajar SMA.
Melalui grup LINE itu, sindikat tersebut menyedikan tayangan live vide porno yang diperagakan oleh talent atau model tersebut.
“Yang memperagakan live show itu ada anak di bawah umur yang statusnya masih pelajar SMA. Selain memperagakan adegan melalui live show, anak di bawah umur tersebut bisa di-booking melalui admin grup,” kata Edi.
Sebelumnya, kasus prostitusi yang melibatkan pelajar SMA juga pernah terjadi di Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Kala itu, anggota Polsek Tamansari berhasil mengamankan dua orang siswi SMA berinisial DA (16) dan Y (15).
Selain mengamankan keduanya, polisi juga meringkus seorang pria hidung belang yang hendak menggunakan jasa keduanya.
BACA JUGA: Urusan Prostitusi, Siswi SMA Juara Kelas Ini Jagonya
“Keduanya berstatus pelajar. DA diketahui sebagai juara kelas di sekolahnya dan sangat disayangkan terlibat dalam pratek tersebut,” tutur Kapolsek Taman Sari AKBP Nasriadi.