RANCAH POST – Sebuah kejadian yang menyita perhatian warga berlangsung di Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Jumat (25/1/2019) sore.
Jenazah seorang pria bernama Rasyidin, yang berusia 62 tahun dibawa pihak keluarga ke RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh.
Penyebab jasad Rasyidin yang sudah siap dikebumikan dibawa ke rumah sakit lantaran keluarga mendapati hal yang janggal pada tubuh Rasyidin.
Dari kepalanya darah mengucur. Bukan itu, salah satu anggota keluarga yang meraba leher Rasyidin merasakan adanya denyut nadi.
Peristiwa ini bermula ketika Rasyidin yang merupakan warga Desa Lampaseh Kota Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh meninggal dunia, Jumat (25/1/2019) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Oleh keluarganya, pensiunan guru itu dibawa ke Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Warga yang mengetahui kematian Rasyidin pun ramai-ramai melayat.
Sekitar pukul 16.30 WIB, kehebohan terjadi lantaran ada keluarga yang melihat kejanggalan pada jenazah Rasyidin, mereka melihat darah mengucur dari kepala.
Bahkan, salah satu anggota keluarga merasakan denyut nadi pada leher Rasyidin.
Usai keluarga berunding, mereka memutuskan membawa jenazah Rasyidin ke RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh untuk memastikan kondisi yang sebenarnya.
Ketika diperiksa di rumah sakit, tim medis memastikan bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia.
Adanya kejanggalan tersebut kemudian membuat pihak keluarga melapor ke Polres Aceh Barat. Jenazah korban kemudian divisum.
Selesai divisum, jenazah Rasyidin dibawa kembali ke Desa Pasi Jambu Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.
“Oleh keluarga dibawa ke rumah sakit karena ditemukan kejanggalan,” kata anggota keluarga bernama Iswandi.
Adanya laporan dari pihak keluarga ke kepolisian dibenarkan Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa.
BACA JUGA: Hilang 1,5 Bulan Usai Dibunuh, Jasad Sopir Go Car Tri Widyantoro Ditemukan Tinggal Tulang-Belulang
Raden mengatakan, keluarga melapor karena merasa ada kejanggalan pada jasad Rasyidin. “Kami buatkan surat untuk melakukan visum,” tutur Raden.