RANCAH POST – Terkena lemparan telepon seluler yang mengenai wajahnya, warga asal Batutenata, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas.
Korban bernama Surni Puling Tuati(20), sedangkan pelaku yang menyebabkan Surni tewas tak lain kekasihnya sendiri, Noke (23).
“Tak hanya dilempar telepon seluler yang mengenai matanya, korban juga mengalami pemukulan pada pundak,” terang Kabid Humas Polda NTT Jules Abraham Abast, Selasa (15/1/2019).
Usai dilempar telepon seluler dan mengalami pemukulan, korban tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hanya saja, nyawanya tak bisa diselamatkan.
“Korban meninggal dunia Minggu (13/1/2019) silam,” ungkap Jules.
Kejadian bermula pada Sabtu (12/1/2019) lalu. Kala itu, pasangan sejoli yang tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kota Kalabahi, bertengkar gara-gara korban enggan memasak nasi.
“Pelaku emosi dan memukul korban dua kali pada wajahnya. Kesal dipukul, korban melemparkan gelas dan piring di hadapan pelaku,” ujar Jules.
Keesokan harinya, Minggu (13/1/2019), korban diajak makan siang oleh pelaku, namun ia menolaknya. Kesal ajakannya ditolak, pelaku kemudian melemparkan telepon seluler hingga mengenai mata kanan.
Tak hanya dilempar handphone, korban juga dipukul pada bagian pundak sebanyak satu kali. “Lantaran perbuatan pelaku yang melemparnya dengan HP dan memukulnya pada pundak, korban pingsan,” ucap Jules.
Mendapati korban pingsan, pelaku meminta bantuan tetangga dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalabahi.
Di rumah sakit, korban langsung menjalani pemeriksaan. Namun oleh dokter, korban dinyatakan sudah tak bernyawa.
BACA JUGA: Berkat Nyala Handphone dan Teriakan, Bocah 12 Tahun ini Selamat dari Tsunami Banten
Mengetahui pacarnya sudah tak bernyawa, pelaku kemudian melarikan diri. Akan tetapi, polisi akhirnya berhasil meringkusnya di di depan kantor KPUD Kabupaten Alor oleh anggota Polres Alor yang sedang menjaga kantor tersebut.