RANCAH POST – M Tri Wahono, warga Dukuh Gandu Kidul RT 03 RW 06 Tengengwetan, Siwalan, Pekalongan memilih mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Bahkan, pemuda berusia 20 tahun itu sempat mengirimkan video bunuh dirinya kepada sang kekasih bernama Nur Aeni Agustina (16).
Tri mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali plastik. Namun sesaat sebelumnya, Tri terlebih dahulu menenggak air campuran sabun cuci.
“Korban sebelumnya meminum air campuran sabun cuci. Setelah itu, korban gantung diri di dapur memakai tali rapia. Namun, putus dan membuatnya terjatuh ke lantai,” terang Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Agung Ariyanto, Selasa (15/1/2019).
Aksi pemuda di Pekalongan bunuh diri itu ternyata sempat dikirimkan ke sang kekasih, hal tersebut dikuatkan dengan adanya foto dan rekaman dari telepon selular milik korban.
“Yang memperlihatkan rekaman itu pacarnya, dikirimkan korban sesaat sebelum meninggal dunia,” kata Agung.
Dalam kejadian pemuda Pekalongan gantung diri, polisi mengamankan gelas berukuran besar yang berisi sisa air campuran dari sabun colek, tali rafia warna hitam sepanjang 60 cm, dan botol air mineral sebagai barang bukti.
Bukan itu saja, polisi juga mengamankan telepon selular yang isinya foto dan rekaman korban.
“Korban diduga berbuat itu karena ada masalah di keluarga. Jenazah sudah diserahkan ke keluarga dan mereka menganggapnya sebagai musibah,” ucap Agung.
Peristiwa bunuh diri pemuda Pekalongan itu diketahui pertama kali oleh ibu korban, Siti Chamidah (52), pada Senin (14/1/2019) petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Kala itu, Siti yang baru pulang berjualan di pasar mendapati pintu utama dan samping rumah dalam keadaan terkunci.
“Sepengetahuan ibunya, korban itu tidur di rumah sehingga pintu samping akhirnya dibuka dengan paksa,” ungkap Agung.
Siti kemudian menuju dapur begitu berhasil masuk ke dalam rumah. Akan tetapi, Siti dikejutkan oleh sang anak yang sudah tergeletak dalam posisi tengkurap.
BACA JUGA: Ngeri, Video Pria Bunuh Diri Loncat dari Lantai 5 Thamrin Plaza Medan Beredar di Medsos
Oleh keluarga, korban kemudian dibawa ke puskesmas terdekat. Namun di sana, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.