RANCAH POST – Seorang wanita yang bekerja di CV Yosiki di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa dikabarkan dimangsa buaya.
Perisitiwa buaya makan orang itu terjadi pada Jumat (11/1/2019) siang kemarin.
Adapun buaya yang memangsa wanita bernama Deasy Tuwo itu merupakan milik warga negara Jepang bernama Ochiai yang diketahui sebagai pemilik CV Yosiki yang bergerak di pembibitan mutiara.
Deasy Tuwo sendiri di CV tersebut bekerja sebagai kepala laboratorium. Deasy diduga terpeleset ketika memberi makan yang diberi nama Merry tersebut.
Dalam insiden buaya makan orang di Minahasa, korban pertama kali ditemukan oleh Erling Rumengan (37) wakil kepala jaga VII di kolam penangkaran buaya.
Kala itu, Erling memang sedang mencari keberadaan korban. Namun ketika masuk ke areal perusahaan, Erling tak menemukan korban.
Kemudian mereka melihat benda terapung mirip tubuh manusia di kolam pemeliharaan buaya.
“Di kolam buaya itu ada benda mengapung, karena penasaran saya lihat ke kolam itu, ternyata itu tubuh korban. Kemudian saya laporkan ke Polsek Tombariri,” ungkap Erling.
Adapun sebagaimana dikatakan Maikel Mokodompit, pemandi jenasah di RSUP Kandou, dirinya mengaku kaget ketika mengetahui bahwa Deasy Tuwo merupakan korban dalam kejadian buaya terkam manusia.
Selama bertugas di instalasi pemulasaran jenazah, baru kali ini dirinya memandikan jenazah korban kejadian buaya terkam manusia di Minahasa tersebut.
Menurut penuturan Maikel, sebagian tubuh Deasy Tuwo sudah habis, termasuk tangan. Pada tubuh korban, hanya tersisa kepala dan dua kaki.
“Kemungkinan korban diterkam dari pinggir. Buaya itu tak memakan habis korban karena sepertinya masih kenyang,” kata Maikel.
Saat Deasy Tuwo dimangsa buaya, Ochiai yang merupakan pemilik perusahaan tak ada di lokasi. Polisi pun langsung mencari keberadaannya.
BACA JUGA: Pria di NTT Saksikan Anak Diterkam Buaya, Ini yang Dilakukannya Meski Sang Buah Hati Akhirnya Tewas
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan camat, kita juga masih mencari pemilik buaya tersebut,” ucap Kapolres Tomohon, Raswin Sirait.