RANCAH POST – Seorang polisi ditemukan tewas bersimbah darah di TPU Mutiara Jalan Mahakam, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Senin (31/12/2018) malam.
Polisi tewas di Depok itu bernama Bripka Matheus. Saat ditemukan penjaga makam sekitar pukul 18.30 WIB, Bripka Matheus mengenakan jeans warna biru dan jaket berwarna coklat.
“Katanya ada luka pada kepala dan darah berceceran,” terang seorang warga yang berkerumun di lokasi kejadian polisi tewas di TPU Pancoran Mas Depok.
Meski ada luka seperti terkena senjata api, warga bernama Hendra (38) mengaku tidak mendengar adanya suara letusan senjata, yang ia dengar hanya suara letusan petasan.
“Tidak ada suara keributan sebelumnya, tapi sempat terdengar seperti ada suara lelaki yang berteriak, tapi awalnya saya pikir itu perasaan saya saja,” kata Hendra.
“Katanya sih dia anggota Polri, tapi saya tak kenal,” imbuh Hendra.
Sebagaimana dihimpun, polisi tewas di Depok itu diketahui sebagai anggota Polsek Pancoran Mas.
Menurut keterangan Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi, Bripka Matheus polisi tewas di kuburan merupakan anggota Polsek Pancoran Mas di Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
“Yang bersangkutan di BKO-kan ke Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri,” ungkap Made Budi, Senin (31/12/2018).
Diterangkan Made Budi, anggota Densus 88 tewas di Depok itu saat dirinya bertugas mengamankan perayaan tahun baru 2019.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab polisi tewas di kuburan tersebut.
“Memang di kepalanya ada luka, namun kita belum bisa memastikan penyebab kematian Bripka Matheus. Nanti usai diotopsi baru akan diketahui apa penyebabnya,” tutur Made Budi.
BACA JUGA: Gendong Bocah SD Sebrangi Jalan yang Terendam Banjir, Aksi Polisi ini Tuai Pujian
“Sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Yuda, tapi di sana dokter menyatakan yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” tukas Made Budi.