RANCAH POST – SMS, siapa yang tidak kenal dengan istilah yang sudah dikenal lebih dari setengah abad ini? Sejak kehadiran telpon seluler dengan kemampuan pengirim pesan, fitur bernama lengkap Short Message Service ini seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi pengguna ponsel. Baik itu hp jadul CININIT yang fungsinya terbatas, atau bahkan setelah kehadiran smartphone yang serba bisa sekalipun.
Yap, meski Smartphone hadir dengan berbagai layanan menarik berbasis internet dan sebagainya, mulai dari WhatsApp, SnapChat, WeChat, Line dan aplikasi pesan instan lain, namun kehadiran SMS masih belum bisa digantikan.
Gampang sih alasannya, tanpa internet, tanpa kuota sekalipun kita masih bisa menerima pesan. Dan pesan bisa diterima dan dikirim dengan hp atau smartphone jenis apapun, tak perlu install ini install itu.
Namun justru dominasi fitur SMS yang begitu kekal ini mendorong rasa penasaran dari Google. Perusahaan berbasis digital tersebut kini mulai tertarik, untuk menciptakan fitur serupa di Android, yang bisa menyaingi dan menggantikan SMS. Atau lebih tepatnya menjadi generasi baru SMS dengan nama singkat RCS alias Rich Communication Service.
Ya, seperti namanya, RCS ini rencananya bakal menawarkan kemampuan lebih, dengan berbagai fitur menarik, mulai dari mengirim gambar, file dan hal lainnya yang juga bisa kita lakukan dengan aplikasi pesan instan populer.
Bedanya, RCS ini bakal tersedia untuk semua jenis perangkat, seperti SMS, dan diharapkan tidak perlu install, alias sudah terpasang secara bawaan seperti halnya SMS.
Singkat cerita, RCS ini bakal menjadi “iMessage”-nya Android.
Mangapa tidak pakai IM (Instant Message) yang Sudah Ada?
IM pada dasarnya memiliki kelemahan besar. Sebut saya WhatsApp, WeChat dan kawan-kawannya. Membutuhkan beberapa proses rumit untuk menggunakannya. Mulai dari mengunduh, mendaftar dan verifikasi yang juga memerlukan SMS dalam prosesnya, konyol kan?
Nah, RCS ini akan memiliki sifat yang sama dengan SMS. Tidak perlu daftar atau download. Selama pengguna memiliki nomor HP, mereka akan bisa menerima pesan. Keren kan? Itulah alasan mengapa SMS bisa jadi “LEGEN”.
Dibandingkan SMS?
Nah, SMS sendiri memang ampuh dalam hal kompatibilitas. HP macam apapun, asal ada nomornya, dan aktif, bisa terima SMS. Sayang, fitur di SMS sangat terbatas. Bahkan teks yang bisa dikirim juga dibatasi.
Di sinilah peran RCS terlihat. Selain menawarkan jumlah karakter tidak terbatas, konten lain seperti gambar dan dokumen juga akan bisa dikirim via fitur ini. Dan kerennya, semua gambar dan file tidak perlu dikompress seperti pada MMS atau bahkan di beberapa IM ternama.
Jadi Anda akan bisa mengirim PDF dengan kualitas penih tanpa email. Bahkan Anda juga akan dapat beralih dari ponsel ke PC dengan mudah, karena nantinya RCS ini akan dilengkapi antarmuka web yang bisa diakses dengan mudah.
Bisa dipakai untuk Bisnis?
Tidak kalah dengan fitur email, nantinya RCS juga akan bisa dipakai untuk bisnis. Dengan istilah “Rich Content” yang digunakan pada namanya, ia benar-benar menawarkan konten beragam.
Misalnya, Anda memesan tiket, maka akan bisa disertakan dengan kode QR untuk mengakses informasi. Bisa juga misalnya ada info promo, atau Anda mendapat pesan dari perusahaan, dimana di dalamnya disertakan tombol untuk menindak lanjuti pesan.
Anda juga bisa menerima pesan tagihan, lengkap dengan tombol pembayaran. Atau peta saat Anda mendapat pesan dari hotel atau restoran yang Anda booking sebelumnya. Dan semua akan bisa dilakukan tanpa perlu meninggalkan aplikasi pesan tersebut. Keren bingits ya broh?
Bagaimana dengan Keamanan?
Meski sudah menggunakan fitur Verifikasi, namun tidak ada fitur enkripsi. Jadi ada sedikit kritik di sini. Namun untuk sebuah fitur penerus SMS, rasanya ini bukan masalah yang terlalu besar.
Sudah Bisakah Dipakai di Indonesia?
Sayang, tampaknya belum bisa untuk sementara. Namun bukan berarti tidak akan bisa. Buktinya, orang-orang di Jepang sudah dapat menikmati fitur ini. Karena operator di sana sudah mendukungnya. Sayangnya untuk bagian inilah, kita sedikit kesulitan.
BACA JUGA : Diduga Korban Google Maps, Pengendara ini Tersasar ke Lintasan Balap Motor Trail
Karena di Indonesia belum ada operator yang mendukung futur RCS ini. Bahkan di sejumlah wilayah di Eropa dan Amerika juga baru beberapa saja yang menawarkan dukungan RCS.