RANCAH POST – Nelayan sekaligus penyelam bernama Alejandro Ramos mendadak menjadi pusat perhatian lantaran tubuhnya berubah seperti tokoh kartun Popeye.
Beberapa tahun silam, Ramos mengalami tragedi ketika menyelam bersama dengan rekan dan anaknya.
Kala itu, kapal kargo yang melintas tak sengaja memotong selang udara satu-satunya bagi Ramos untuk bernapas.
“Waktu itu saya berada di kedalaman 35 meter. Tiba-tiba ada kapal kargo lewat dan membuat selang udara saya terpotong jadi dua,” terang pria yang biasa disapa Willy itu.
Panik tak ingin kehabisan napas, Ramos pun berusaha naik ke permukaan. Hanya saja ketika sampai di permukaan, pandangan mata Ramos kabur dan ia tak bisa merasakan indranya.
Selain itu, tubuh Ramos pun membengkak tanpa jelas penyebabnya. Selain berat badannya naik 30 kg, Ramos juga merasakan sakit pada dada dan pinggulnya.
Usai mengalami pembengkakan pada tubuhnya, Marry, saudari Ramos mengatakan bahwa anak-anak di komplek kerap mengejek Ramos.
“Anak-anak itu datang dan menyentuhnya bahunya yang bengkak, mereka berkata ‘lihat itu Popeye’,” ucap Marry.
Ramos sendiri tak bisa menjalani pengobatan lantaran keterbatasan ekonomi. Padahal, pria bertubuh Popeye beranak dua itu sering merasakan sakit pada tulangnya dan ada desisan ketika bernapas.
Beberapa waktu lalu, Ramos mendapat kesempatan mengunjungi rumah sakit angkatan laut di Kota Lima dan bertemu dengan Dr Raul Aguado, dokter spesialis hyperbaric dan bawah air.
Dari hasil pemeriksaan Aguado, ia menemukan ada gelembung nitrogen bersarang pada jaringan lemak Ramos.
Begitu pun dengan penyebab Ramos merasakan sakit dan tubuhnya menjadi bengkak adalah karena nitrogen yang terperangkap pada tubuh pria berusia 56 tahun itu.
“Sebelumnya saya belum pernah menemukan kasus seperti pada Ramos. Biasanya mereka yang bengkak setelah menyelam bisa dihilangkan bengkaknya dengan masuk ke ruang hiperbarik,” kata Aguado.