RANCAH POST – Sesosok mayat kembali ditemukan mengapung di Selat Malaka. Sejak pertama kali ditemukan pada Kamis (29/11) silam, sudah ada 10 mayat yang berhasil ditemukan.
Misteri penemuan mayat di Selat Malaka itu pun menjadi misteri bagi polisi. Pasalnya, selain minim saksi, kondisi mayat pun sudah dalam kondisi rusak.
Adapun lokasi penemuan mayat kesepuluh itu berada di Pantai Teluk Emas, Dusun III, Desa Kuala Merbau, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (4/12/2018).
“Identitasnya belum diketahui, jenis kelaminnya perempuan. Sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau, jenazah kini berada di RSUD Selat Panjang,” terang Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.
Mayat yang ditemukan 3 orang nelayan itu diketahui mengenakan kaos oblong putih, celana dalam dan bra berwarna biru dongker.
“Dari 10 jenazah, 3 di antaranya sudah dibawa pihak keluarga. Dua jenazah bernama Ujang Chaniago (48) dan Mimi Dewi (32), warga Sumbar. Satu jenazah lainnya berasal dari Sumatera Utara bernama Marian Suhadi (24),” papar Sunarto.
“Satu jenazah yang masih belum diketahui identitasnya sudah dikuburkan di Dumai. Jadi masih ada6 jenazah yang belum teridentifikasi,” lanjut Sunarto.
Namun meski kesepuluh mayat di Selat Malaka itu diduga sebagai TKI yang berangkat secara ilegal, polisi masih belum bisa memastikan dan masih melakukan penyelidikan.
“Apakah mereka itu TKI ilegal yang pulang ke Indonesia dari Malaysia, itu yang belum bisa tarik kesimpulan, jajaran Polres Bengkalis masih melakukan penyelidikan,” ucap Sunarto.
Untuk mengungkap kasus penemuan mayat di Selat Malaka, Polri bekerjasama dengan kepolisian Malaysia.
BACA JUGA: Terdapat Luka Sajam pada Tubuh Korban, Penemuan Mayat dalam Drum di Bogor Bikin Geger
“Keterangan keluarga korban dan saksi masih kita dalami, kita juga belum bisa menyimpulkan apakah kejadian ini merupakan kecelakaan laut atau bukan,” pungkas Sunarto.