RANCAH POST – Flash sale adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan potongan harga saat akan membeli sebuah produk, tak terkecuali smartphone.
Seperti diketahui, sebagian besar vendor smartphone saat ini telah melakukan penjualan perangkat anyar mereka secara flash sale. Baik itu di ecommerce maupun di marketplace.
Meski sudah bukan rahasia, mengikuti flash sale terbilang gampang-gampang susah. Selain butuh kecepatan tangan, ponsel mumpuni, koneksi internet cepat, juga keberuntungan.
Selain dijadikan ajang penjualan eksklusif, flash sale juga biasanya digelar pada momen-momen tertentu. Sebut saja saat pesta belanja 10.10, 11.11 dan Harbolnas 12.12.
Bicara soal penjualan flash sale, salah satu ecommerce Tanah Air yang rajin menggelar penjualan cepat adalah Lazada Indonesia.
Ecommerce asuhan raksasa Alibaba itu baru-baru ini menggelar flash sale bertajuk Cyber Monday pada hari Senin (26/11) mulai pukul 00.00 WIB.
Salah satu produk yang dijual dalam flash sale Cyber Monday tersebut adalah perangkat Xiaomi Redmi 6 (3GB/32GB) yang dijual dengan banderol harga Rp1.289.000.
Tak butuh waktu lama, hanya dalam hitungan menit, stok ponsel Redmi 6 varian RAM 3GB yang memiliki harga normal Rp1.999.000 itu ludes terjual habis.
Pada flash sale tersebut, saya berhasil memesan dua unit Xiaomi Redmi 6. Tak mau berlama-lama, kedua pesanan tersebut dibayar dan terverifikasi.
Setelah diproses pihak Lazada, di hari yang sama, pada pukul 02:06 WIB, kedua pesanan ponsel telah dikemas dan akan diantar oleh partner logistik Lazada, JNE.
Pada pukul 11:04 WIB, aplikasi Lazada memberikan notifikasi bahwa pesanan sudah diterima JNE dan akan segera dikirim kepada pelanggan.
Nomor resi kedua paket pun muncul, dan diberitahukan bahwa paket akan diterima antara tanggal 27 November – 4 Desember 2018.
Sayangnya, status tracking yang ada di akun Lazada sama sekali tidak bergerak. Status terakhir stuck pada, “26 Nov 2018 – 11:04 Pesanan Anda sudah diterima JNE dan akan segera dikirim.”
Usut punya usut, kedua nomor resi JNE, JNRT-1000406007 dan JNRT-1000405832 yang diberikan Lazada sebelumnya tidak dapat dilacak, atau not found.
Sampai di sini, saya belum menghubungi customer service Lazada. Saya masih positive thinking, mungkin Lazada atau JNE mengalami overload akibat flash sale.
Namun secara mengejutkan, pada hari Kamis (29/11) pukul 08:36 WIB. Lazada memberitahukan bahwa pengiriman pesanan dinyatakan gagal.
Maaf, Paket Anda telah melalui semua percobaan pengiriman dan dinyatakan gagal. Paket Anda akan dikembalikan ke Pengirim.
Menurut informasi yang didapat dari customer service, pengiriman gagal dikarenakan terdapat kendala. Entah kendala apa, mereka tidak mengerti.
Namun dari beberapa CS Lazada yang berhasil dihubungi via Live Chat mengkonfirmasi akan melakukan percobaan pengiriman untuk kedua kalinya.
Masih di hari Kamis (29/11), sekitar pukul 22.47 WIB, saya mendapat notifikasi dari akun Lazada dan email yang menyatakan bahwa pesanan telah dikirim.
Hanya berselang belasan jam sejak mendapat notifikasi pengiriman, pada hari Jumat (30/11), secara mengejutkan Lazada memberitahukan bahwa pesanan gagal dikirim.
Berdasarkan informasi yang didapat dari email yang masuk, disebutkan bahwa pesanan telah dibatalkan dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal.
Kurir telah berusaha menghubungi pelanggan untuk konfirmasi pengiriman namun tidak berhasil, paket telah dibatalkan atas permintaan pelanggan, bahkan disebutkan juga kustomer telah menolak saat pengiriman.
Logika saja, jika pesanan dikirim dari Jakarta ke Ciamis, pasti akan membutuhkan waktu lebih dari 24 jam. Ganjil rasanya paket sampai hanya dalam hitungan belasan jam.
Yang lebih mencengangkan, status pesanan di akun Lazada, pada Kamis (30/11) pukul 13:45 WIB memberitahukan bahwa paket dinyatakan rusak, hilang dalam pengiriman.
Setelah melakukan konfirmasi kepada pihak JNE melalui akun Twitter, jasa pengiriman itu menyebutkan bahwa Lazada telah membatalkan pengiriman paket.
Sampai di sini saya gak ngerti, kenapa Lazada seolah menyalahkan JNE dengan menyebutkan bahwa paket rusak dan hilang dalam pengiriman. Padahal sebenarnya paket sendiri tidak dikirim.
Jika mendengar konfirmasi JNE, ini sangat klop lantaran nomor-nomor resi yang diberikan Lazada semuanya not found atau tidak dapat dilacak.
Setelah komplain ke sana kemari, pada Kamis (30/11) pukul 14.39 WIB, salah seorang Customer Service Associate Lazada menghubungi melalui sambungan telepon.
Sayang, customer service berjenis kelamin perempuan ini tidak mau mendengarkan keluhan pelanggan. Ia hanya bisa nyeletuk batuk seolah ingin segera mengakhiri pembicaraan.
Dari pembicaraan telepon tersebut, CS mengaku jika harga Xiaomi Redmi 6 yang dijual saat flash sale Cyber Monday salah harga, sehingga pesanan kemudian dibatalkan.
Entah mana yang benar, atau mungkin sekedar mencari pembelaan lantaran pesanan tak mampu dikirim. Jelas, dari informasi yang saya diterima di email/akun, tidak ada satupun yang menyebutkan bahwa alasan pembatalan ini dikarenakan salah harga.
Justru pembatalan pesanan ini semuanya menyalahkan pelanggan,
- Kurir kami berusaha menghubungi Anda untuk konfirmasi pengiriman pesanan namun tidak berhasil.
- Paket Anda telah dibatalkan atas permintaan Anda.
- Kustomer menolak saat pengiriman.
Memang, Lazada berhak untuk membatalkan pemesanan dengan alasan kesalahan harga sebagaimana dituangkan dalam aturan layanan di situs resmi mereka.
Lazada mengaku kecolongan, beberapa beberapa/banyak pesanan Xiaomi Redmi 6 milik pelanggan lain lolos dan terkirim. Hal ini dapat dilihat di beberapa grup media sosial, screenshot telah dikirim ke email asklaz@lazada.co.id, meski awalnya Lazada menolak ada pesanan Xiaomi Redmi 6 yang terkirim.
Saat ini, Lazada hanya menawarkan pengembalian dana atau refund. Namun saya menolak lantaran ini kesalahan Lazada yang memberikan informasi palsu perihal status pesanan.
Lazada mengklaim bahwa pembatalan pesanan karena salah pelanggan, dan jasa pengiriman. Sementara fakta yang didapat melalui sambungan telepon dikarenakan salah harga.
Kalaupun refund, Lazada diharapkan membatalkan dan menarik kembali semua pesanan yang sama yang dibeli saat flash sale Cyber Monday, Kamis (26/11), terkait aturan di atas.
Hingga hari Minggu (2/12), sekitar pukul 14.00 WIB, belum didapat kesepakatan atas masalah pembatalan pesanan ini.
Kita tunggu saja!
1 Komentar
@penulis,
Boleh gak tulisan anda ini atau minimal tautan artikelnya saya teruskan ke twitter?