RANCAH POST – Siapa sih yang nggak sakit hati diputusin pacar dengan alasan gemuk. Pastinya siapapun orang yang merasakan hal ini akan merasa sakit dan sedih.
Dan perasaan inilah yang dirasakan oleh Jini yang diputuskan oleh kekasihnya lantaran badannya yang gemuk.
Saat itu berat badannya sekitar 100 kg, dan pacarnya selalu menyuruhnya untuk menurunkan berat badan.
Karena tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh kekasihnya, hubungan mereka pun akhirnya kandas di tengah jalan.
Kegagalan dalam percintaan mereka pun membuat Jini tersadar. Ia menyadari jika dirinya memang harus menurunkan berat badan.
Bukan untuk kekasihnya yang telah memutuskan dirinya, melainkan demi kesehatan dirinya sendiri.
Jini takut terkena masalah jantung atau pembuluh darah yang tersumbat karena makanan yang dikonsumsinya.
Ia pun mulai menjalankan gaya hidup yang sehat, rajin berolahraga dan juga menjalankan diet yang sehat.
Berkat usahanya itu, Jini pun berhasil menurunkan berat badannya hingga 50 kg. Ia mencatat perkembangannya itu dalam sebuah blog.
Diakui olehnya bahwa awalnya banyak metode penurunan berat badan yang sudah dijalani olehnya tetapi gagal.
Sampai kemudian ia berhasil menemukan cara yang tepat menurunkan berat badan, yakni dengan berolahraga dan juga diet.
Ia memasak semua makanannya sendiri, memilih buah-biahan untuk sarapan, makan setengah mangkuk nasi dan sayuran untuk makan siang dan salad dengan daging tanpa lemak untuk makan malam.
Jini juga mulai menghindari makanan manis serta berminyak. Tujuannya adalah untuk membuat olahraga yang dijalaninya tak sia-sia.
Ia bahkan menimbang berat badannya itu setiap hari untuk melihat perubahan yang terjadi pada dirinya.
Dia juga mengatakan bahwa semua ini tidak akan terjadi jika ia tidak percaya pada dirinya sendiri.
Jini mengaku bahwa mantan pacarnya itu mencoba untuk kembalu bersamanya, dan memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa perasaannya tidak pernah berubah, namun ia menolak.
BACA JUGA: Tak Terima Diputuskan Sepihak, Cowok ini Lakukan Hal Tak Terduga pada Mantannya
Ia lebih fokus untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya sendiri, dan ia percaya bahwa ia akan bertemu dengan pasangannya yang sesungguhnya suatu hari nanti.