RANCAH POST – Petugas berwajib di Gujarat India menahan seorang dokter yang diduga melakukan operasi cesar dalam keadaan mabuk, Selasa (27/11/2018).
Menurut laporan media setempat, ibu dan bayi tersebut meninggal dunia. Sang bayi lebih dahulu meninggal usai operasi cesar, disusul oleh ibunya yang meninggal usai mengalami pendarahan hebat.
Kejadian ini bermula manakal wanita bernama Chanchi dibawa ke Rumah Sakit Sonwala di Botad pada Minggu malam karena akan melahirkan.
Chanchi kemudian ditangani oleh seorang dokter senior bernama Lakhani yang sudah bekerja di rumah sakit itu selama 15 tahun.
Saat ditangani dokter, Chanchi rupanya harus menjalani operasi cesar. Beberapa waktu kemudian, pihak keluarga diberitahu bahwa bayi meninggal dan ibunya mengalami pendarahan hebat.
Oleh keluarga, wanita yang mengalami pendarahan hebat saat menjalani operasi cesar itu kemudian dilarikan ke rumah sakit lain. Akan tetapi, Chanchi meninggal dunia dalam perjalanan.
Menduga ada malpraktik dalam operasi itu, pihak keluarga kemudian melapor ke kepolisian setempat.
Ketika mendatangi rumah sakit, dokter yang diduga melakukan malpraktik itu didapati dalam kondisi mabuk. Hasil tes napas pun menunjukkan bahwa Lakhani dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras.
“Rupanya dia di bawah pengaruh alkohol saat melakukan operasi, kami langsung menahannya,” ujar perwira polisi bernama HR Goswani.
Pihak rumah sakit langsung membentuk tim guna melakukan kajian dan menyelidiki kejadian yang menimpa ibu dan bayi malang tersebut.
BACA JUGA: Masuk ke Perut Gajah, Aksi Dokter Hewan ini Viral dan Bikin Warga Tercengang
Sementara itu, untuk kepentingan otopsi jasad Chanchi dibawa ke Rumah Sakit Bhavnagar. Hasil otopsi akan diberikan kepada tim yang melakukan investigasi.