RANCAH POST – Saat berkendara di jalanan kita dituntut untuk selalu waspada dan hati-hati sebab banyak bahaya yang mengancam keselamatan jiwa.
Terlebih para begal yang sangat mengancm nyawa. Para pelaku kejahatan ini tak pernah pandang bulu siapa korbannya.
Ngerinya, mereka kerap berlaku brutal bahkan hingga nekat menghabisi nyawa korbannya jika ia melawan.
Dan baru-baru ini terjadi pembegalan yang korbannya adalah seorang mahasiswa asal Makassarbernama Imran berusia 20 tahun.
Ia dibegal di Jalan Dato Ribandang, Kecamatan Tallo, Makassar pada Minggu (25/11) tengah malam.
Akibat kejadian itu, Imran pun harus kehilangan telapak tangannya setelah ditebas begal dengan menggunakan senjata tajam.
Imran mengatakan bahwa di malam itu ia hendak menginap di rumah temannya yang bernama Hairul. Saat menunggu dibukakan pagar, ia dihampiri oleh dua orang yang tidak dikenal.
Dua orang tersebut membawa parang dan menaiki sepeda motor matic. Imran pun menghindari dari serangan pelaku.
Saat parang yang dibawa orang tersebut hendak ditebaskan padanya, dengan refleks Imran pun menangkis tebasan itu dengan menggunakan tangannya.
Imran mengatakan pelaku mengejar dirinya lantaran ingin mengambil ponsel miliknya. Setelah tersungkur, ia pun melempar ponselnya setelah pelaku membentak meminta paksa.
Dalam kondisi itu ia pun masih berusaha untuk memungut tangannya yang terlepas. Warga pun menemukannya dalam keadaan sempoyongan.
Melihat kondisinya yang bersimbah darah, warga sempat mengira kalau Imran merupakan korban mutilasi.
Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian sedangkan Imran masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros, Makassar.
BACA JUGA: Jadi Korban Keberingasan Begal, Karyawati Bank Ini Ditemukan Bersimbah Darah di Pangandaran
Berita inipun langsung menjadi viral dan menyita perhatian setelah diunggah oleh akun @makassar_iinfo.
https://www.instagram.com/p/BqoM9_Fn1_w/
Dalam foto unggahan akun tersebut terlihat Imran yang terbaring di kasur rumah sakit dengan tangan yang dibalut perban.