RANCAH POST – Boris Osmanov (45), seorang wisatawan asing asal Rusia ditemukan tertidur dalam tenda di komplek pemakaman Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Boris yang terkena diare itu mendirikan tenda di kuburan karena kehabisan uang setelah pergi liburan dari Gunung Bromo.
Boris, turis Rusia kehabisan bekal di Indonesia itu kemudian dibawa ke rumah sakit pada Rabu (14/11/2018) malam untuk menjalani perawatan.
Karena sakit perut dan diare, dokter menyarankan agar Boris menjalani rawat inap.
“Polresta yang menanggung biayanya. Apabila nanti sudah sembuh, nanti kita lakukan koordinasi, sambil menghubungi pihak Kedubes Rusia,” tutur Wakapolresta Probolinggo Kompol Imam Pauji, Kamis (15/11/2018).
Turis Rusia tidur di kuburan itu diketahui berprofesi sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan di negaranya.
Adapun berdasarkan keterangan Kapolsek Wonomerto AKP Sugianto, Boris turun dari jip usai berwisata dari Bromo karena menderita sakit perut.
“Yang bersangkutan turun di Desa Sepuh Gembol karena diare, ia kemudian mendirikan tenda tak jauh dari makam. Oleh warga, tenda itu sempat dikira dihuni oleh pencuri ternak, ternyata turis,” terang Sugianto.
Wisatawan asing kehabisan uang itu kemudian dibawa polisi ke apotek.
“Dia meminta untuk diantar ke apotek, kami antar. Ia kemudian meminta polisi pulang karena katanya ingin melanjutkan perjalanan,” ujar Sugianto.
Namun, kata Sugianto, Boris tertidur di depan apotek. Pemilik apotek yang kasihan kemudian menyuruhnya tidur di garasi. Setelah itu, Boris dibawa ke rumah sakit.
Berdasarkan pengakuan Boris, dirinya kehabisan uang selepas melakukan perjalanan dari beberapa negara seperti Cina, Singapura, dan Hong Kong.
Rencananya, usai berwisata dari Gunung Bromo ia hendak melanjutkan perjalanan menuju pantai.
BACA JUGA: Overstay, Turis Inggris ini Marah-Marah dan Tampar Petugas Imigrasi di Ngurah Rai
“Makanan, minuman, dan uang saya habis di tengah-tengah perjalanan. Perut saya sakit karena minum air seadanya,” ucap Boris.