RANCAH POST – Akibat kutu sepanjang satu sentimeter bersarang di liang telinganya, seorang wanita asal Sunshine Coast di negara bagian Queensland, Australia ini mengalami kelumpuhan wajah sebagian.
Di awal bulan ini Olivia Pozzan bangun dengan sakit telinga yang berdenyut, ia pun menduga itu karena serangan infeksi sinus yang dideritanya baru-baru ini.
Merasakan rasa sakit yang hebat serta wajah dan telinganya agak bengkak, Olivia pun mengonsumsi obat antiperadangan untuk meredakannya.
Akan tetapi yang tidak disadari olehnya adalag adanya kelumpuhan di saluran telinga sebelah kanannya.
Sakit telinga yang dirasakannya pun terus bertahan dan ia tetap bekerja sebagai dokter hewan di tempat penampungan Dakabin milik lembaga perlindungan hewan RSPCA.
Tidak sampai seminggu, Olivia terbangun dari tidurnya dan langsung muntah hebat. Ia juga mengatakan kalau ia tidak bisa menutup mata kanannya.
Merasakan hal itu, Olivia pun kemudian pergi ke Rumah Sakit Universitas Sunshine Coast dimana ia mengatakan dokter datang dengan beberapa diagnosa yang menakutkan.
Salah satunya adalah Sindrom Ramsay Hunt, yang merupakan infeksi virus radang telinga pada saraf wajah dan hanya memiliki tingkah pemulihan 65%.
Sebanyak enam dokter pun memeriksa saluran telingan kanan Olivia, tapi mereka tidak menemukan apapun karena penumpukan lilin.
Dua belas hari berlalu dari gejala sakit telinga pertamanya, penyebabnya pun akhirnya ditemukan.
Dan saat dokter ketujuh sedang membersihkan lilin di telinga, ia menemukan kutu bersembunyi di baliknya.
Pada saat itu kutu tersebut telah tumbuh lebih dari satu sentimeter. Dokter pun kemudian menyuntikkan kutu itu dengan sebuah larutan untuk membunuhnya dan menyingkirkannya.
Profesor Peter Banks, yang mempelajari Biologi Konservasi di University of Sydney, mengatakan, memiliki kutu yang cukup panjang di telinga serta menyebabkan kelumpuhan, hal tersebut jarang terjadi.
Ia mengatakan bahwa dirinya secara pribadi pernah mengalami kesialan dengan menemukan ratusan bayi kutu di celananya selama penelitian.
Olivia Pozzan sekarang ini sedang memulihkan diri di rumah setelah absen kerja selama tiga minggu.
Kelumpuhan wajah yang dideritanya itu telah memudar dalam beberapa hari terakhir, namun ia mengatakan ia masih mengalami banyak pusing dan kurang keseimbangan.
Ia pun khawatir akan kemungkinan tertular penyakit infeksi karena kutu dan tipes kutu, mengingat kutu tersebut berada di kanal telinganya begitu lama.
Olivia percaya kemungkinan besar ia mendapat kutu tersebut dari hewan yang telah ia periksa selama bekerja di penampungan RSPCA.
BACA JUGA: Ditegur Petugas ATCS Karena Bonceng Anak Tak Pakai Helm, Bapak ini Malah Asyik Nyari Kutu
Olivia juga mengatakan, pemilik kucing dan anjing harus memastikan kalau hewan mereka terlindungi dari kutu.