RANCAH POST – Memiliki seorang anak dari sebuah hubungan pernikahan tentunya menjadi harapan bagi semua pasangan suami istri.
Kehadiran anak bisa mewarnai hari-hari orang tua sang anak hingga terasa lebih indah. Seluruh kasih sayangnya pun akan tercurah untuk si kecil yang baru memulai kehidupan di dunia.
Tapi apa jadinya jika setelah dilahirkan bayi yang sudah dinantikan selama sembilan bulan itu meninggal dalam hitungan hari saja.
Bisa dibayangkan betapa sedihnya hati orang tua. Hal pahit inilah yang dialami oleh Abigail, ibu berusia 19 tahun yang baru saja ditinggal pergi sang bayi untuk selamanya.
Bayi dari Abigail yang bernama Aliza Rose Friend ini meninggal saat usianya memasuki hari ke delapan.
Bayi mungil itu meninggal setelah ia mendapat ‘ciuman kematian’ dari seseorang. Abigail tentunya sangat terpukul atas kematian bayi pertamanya itu.
Abigail mengatakan kalau Aliza baik-baik saja pada 36 jam pertama. Namun tiba-tiba saja Aliza mengalami demam.
Nggak cuma itu, wajahnya pun terlihat pucat dan kehilangan nafsu makan. Bayi mungil itu kemudian terlihat seperti kesulitan bernafas dan mulai kejang-kejang.
Dokter dan petugas rumah sakit segera memeriksa keadaan Aliza. Setelah ditangani dengan berbagai usaha, ia ternyata tidak dapat tertolong.
Bayi mungil itu menghembuskan nafas terakhirnya pada 20 Mei 2018 lalu setelah petugas mematikan alat-alat medis yang difungsikan untuk membantu Aliza bernafas.
Petugas kemudian memberitahu Abigail dan sang suami bahwa kemungkinan putrinya itu terjangkit infeksi herpes setelah dicium seseorang yang membawa virus HSV-1 atau disentuh oleh tangan yang tak bersih.
Virus herpes neonatal itu pun berkembang dan menyerang paru-paru serta otak kecil dari bayi malang tersebut.
Abigail merasa sangat terpukul dengan kematian putri pertamanya itu. Ini merupakan awal ia menjadi seorang ibu.
BACA JUGA: VIRAL Bayi Meninggal Lantaran Tak Ada Petugas yang Bisa Pasang Infus, Begini Curhatan Keluarga
Ia selalu memikirkan bayinya setiap saat. Yang lebih menyedihkannya lagi adalah ia bahkan tidak tahu siapa yang membawa virus itu karena ada banyak orang yang datang untuk menemui ia dan bayinya.