RANCAH POST – Selain dikenal sebagai pusat wisata yang kerap dikunjungi, Yogyakarta juga terkenal sebagai kota pelajar dan juga kota budaya.
Banyaknya tempat wisata yang menarik seringkali membuat Yigyakarta dikunjungi banyak turis domestik maupun mancanegara.
Dengan daya tariknya yang sebesar itu harusnya warga sekitar maupun para pengunjung mampu menjaga keistimewaan Jogja.
Akan tetapi apa yang dilakukan oleh sekelompok pengamen di dekat Terminal Giwangan Yogyakarta ini jelas merusak citra kota gudeg itu.
Belum lama ini seorang netizen pemilik akun bernama Bio Petualang mengunggag sebuah foto dan video ke grup Info Cegatan Jogja.
Dalam unggahannya itu Bio menuturkan bahwa ada sekelompok pengamen yang memaksa masuk ke bus pariwisata yang ditumpangi oleh para wisatawan.
“Permisi Om..!!
Numpang Menyampaikan Uneg” Dan Keluh Kesah Teman”Crew Bus Pariwisata..!!
Kejadian tgl 12 oktober 2018 Di Ring Road Terminal Giwangan ..Mohon Di Tindak Lanjudin Dan Ditertibkan Para Pengamen Yg memaksa masuk Ke Bus Pariwisata ..Sudah Di Kasih 100 ribu tetap maksa Masuk ..!!
Ini Merusak Citra Pariwisata Di Jogja ..!!
Matur Nuwun 🙏
Rian Bimawan Syaiful Anwar”, tulis Bio Petualang dalam unggahannya.
https://www.facebook.com/bio.hazard.334/videos/2343752325654798/
Dalam video itu tampak sekelompok pengamen yang memaksa masuk ke dalam bus. Namun para penumpang dan sopir meminta mereka untuk turun dan berjanji akan memberi mereka uang Rp 100.000.
Namun perjanjian yang telah mereka buat dilanggar oleh kelompom pengamen itu, mereka tetap memaksa masuk ke dalam bus.
Postingan itupun kemudian menjadi viral hingga telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Rico Muhammad, ” iyaa tolong basmi doong. pengamen. enek bgt kalo liat pengamen, mengganggu. suara gak bagus. rude, gak sopan. tolong tertibkan. pake cara kasar aja kalo gak bs pake cara halus. biar bersih penyakit2 begitu”
Pramudita Eka, “Semoga segera diselesaikan, seharusnya bis pariwisata dan AC bisa steril dari ngamen…”
BACA JUGA: Diduga Hendak Maling, Wanita Tunawicara ini Diarak dan Dipukuli Warga, Aksinya Tuai Kecaman
Oscar Permadi, ” Tulung DKP siapkan truk sampahnya…
Iki sampah segera buang ke tempat pembuangan sampah akhir wae lurr…
Ngregeti…”