RANCAH POST – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video penangkapan seorang pria di kawasan Jalan Pulau Saelus, Denpasar, Bali, yang diduga sebagai pelaku penculikan anak.
Pria yang ditangkap warga itu diketahui beirinisial H (33), yang mengaku berasal dari NTT. Ia nyaris dihakimi massa karena aksinya tersebut.
Sedangkan korban diketahui berinisial ST (16), anak berkebutuhan khusus (autis).
Sebagaimana dihimpun, aksi penculikan anak autis di Bali itu bermula ketika ibu korban curiga dengan anaknya yang dibonceng orang tak dikenal dari depan rumahnya di Jl. Raya Sesetan No. 348 A, Denpasar Selatan.
Pelaku penculikan anak di Bali itu kemudian memacu motornya menuju arah Jl. Pulau Saelus. Mendapati anaknya dibawa orang tak dikenal, ibu korban kemudian berteriak kalau anak dibawa penculik.
Teriakan sang ibu rupanya didengar oleh warga sekitar, bersama sang ibu warga pun mengejar pelaku penculikan anak berkebutuhan khusus di Bali.
Apesnya, setibanya di Jl. Pulau Saelus, motor yang dipakai pelaku penculikan anak autis di Bali kehabisan bahan bakar.
Saat motor pelaku berhenti, ibu anak autis di Bali korban penculikan meneriakinya sebagai penculik. Warga pun berhasil mengepungnya.
Meski demikian, pelaku rupanya sempat berupaya kabur. Hanya saja, aksinya berhasil digagalkan dan ditangkap warga dan sempat pula jadi bulan-bulanan massa yang emosi.
Kejadian penculikan anak autis di Bali itu dibenarkan Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika.
Aksi massa berhenti manakala Kapolsek Kawasan Laut Benoa Kompol Ketut Sukerti bersama seorang anggotanya tidak sengaja melintas.
“Pelaku kemudian dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk dimintai keterangan,” tutur Hadimastika.
Di Facebook, kejadian pasca penculikan anak autis di Bali itu sempat disiarkan langsung oleh akun Siti Hosnia, Senin, 22 Oktober 2018.
https://www.facebook.com/iam.nia.73/videos/2151678818218361/
“Penculikan anak cewek (autis) disesetan… Tertangkap di Saelus. Tertangkap karena pelaku kehabisan bensin. Si ibu buntutin pelaku, beruntung masih bisa ketemu. 😭😭”
BACA JUGA: Isu Penculikan Anak dan Penjualan Organ Tubuh Membuat Orangtua Khawatir
“Pelaku sudah ditangkap polisi., sempat Digebukin warga. Ibu : baju kuning Anak : baju hitam Lokasi pulau saelus – Denpasar selatan.”