RANCAH POST – Mungkin diantara kalian ada yang pernah berpikir untuk bisa hidup kembali di masa depan. Namun rasanya hal itu sulit untuk dijangkau dengan akal sehat.
Akan tetapi di zaman yang canggih seperti sekarang ini beberapa orang berpikir tidak ada yang tidak mungkin.
Beberapa ilmuan tampaknya cukup ahli dalam mendeskripsikan beberapa hal yang sulit untuk dipahami oleh orang awam.
Kehidupan setelah mati merupakan sebuah misteri yang berusaha dipecahkan oleh beberapa orang ilmuan.
Salah satu cara yang ditempuh oleh peneliti asal Australia bernama Philip Rhoades adalah dengan cara membekukan otak.
Philip mempunyai ambisi untuk bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati dengan cara yang susah dipikirkannya.
Philip mengatakan bahwa ketika kalian membekukan otak, pada dasarnya ini hanya merupakan jaringan manusia dan kalian bisa menggunakan fasilitas penyimpanan kriogenik komersial apapun.
Philip Rhoades punya cara sendiri dalam menjalankan ambisinya itu. Peneliti ini menyimpan bagian tubuh manusia yak tak lain adalah otak dari penduduk yang telah meninggal.
Tentunya hal itu dengan izin dari pemilik organ tubuh. Salah satu pasangan orang tua menyerahkan otaknya untuk dijadikan sebagai bahan penelitian.
Alsan dibalik proyek penelitian Philip didasarkan pada keyakinannya bahwa jaringan otak orang yang sudah meninggal bisa bertahan dan mereka bisa terbangun kembali.
Setelah meninggal, bagian otak dari sepasang orang ini baru akan diambil setelah 10 hari kematiannya.
Mayat dibekukan dalam ruangan pendingin selama beberapa hari. Philip pun membekukan otak kedua mayat tersebut.
Proyek yang dilakukan oleh Philip itu memiliki teknik tersendiri. Berbagai cara dilakukannya untuk menjaga otak mereka yang sudah meninggal.
Otak yang dibekukan itu akan jadi sejarah dalam bidang penelitian. Philip berharap di masa depan jaringan otak yang dibekukan itu akan bertahan dan bisa terbangun kembali.
Bagi Philip, hal tersebut diharapkan akan memungkinkan mereka untuk kembali hidup dalam realitas virtual.
1 Komentar
Serem tpi seru