RANCAH POST – Gempa dan tsunami yang mengguncang Donggala, Palu, Sigi dan sekitarnya sudah hampir satu bulan ini terjadi, tepatnya pada Jumat (28/9) lalu.
Meski sudah berlalu cukup lama, namun masih banyak cerita tersimpan di balik bencana dahsyat yang melanda Pulau Sulawesi itu.
Dari mulai pemukiman warga yang hancur hingga kehidupan masyarakat pengungsian yang masih kekurangan bantuan.
Salah satu yang sedang viral di media sosial adalah kisah tentang gadis cantik bernama Jihan Zahira.
Bocah berusia 3 tahun itu harus tinggal di pengungsian yang berada di kaki Gunung Gawalise, Palu, Sulawesi Tengah.
Kisah ini sendiri diangkat oleh seorang relawan bernama Bayu Andrein. Awalnya ia membuat video bersama Jihan yang kemudian diunggahnya ke Instagram.
Dalam video singkat itu Bayu memperkenalkan Jihan ke netizen sambil menanyakan beberapa pertanyaan tentang gadis cantik itu.
Jihan berkata kalau ibunya sedang ebrada di Arab Saudi sedangkan ayahnya berada di rumah karena sakit. Untuk itu, ia pun harus tinggal di pengungsian.
Dalam caption unggahannya itu Bayu menuliskan kalau Jihan sangat tegar. Ia tidak mau menangis karena baginya menangis bisa membuat Allah marah.
“YA ALLAH …ANAK CANTIK INI GAK MAU NANGIS, KALO NANGIS NANTI ALLAH MARAH Mamanya di Saudi dan Papanya sakit .ia kuat dipengungsian (GAWALISE), selalu ceria meski susah.. dia gak boleh nangis karena nanti ALLAH MARAH (ucapnya) YA ALLAH LINDUNGI SELALU ANAK INI.
SI CANTIK JIHAN #SiCantikDariKakiGunungGawalise”, tulis Bayu dalam unggahannya.
Tidak hanya ketegarannya saja yang bikin salut, tapi Jihan juga menarik perhatian karena pesona cantiknya. Bayu juga memotret gadis keturunan Arab Saudi ini.
BACA JUGA: Galang Dana untuk Bantu Korban Gempa Palu, Aksi Sekelompok Anak Punk ini Bikin Salut
Oleh karena ketegarannya ini banyak netizen yang mengaku salut pada gadis kecil itu. Tak lupa mereka pun memberikan doa agar Jihan dan pengungsi lainnya selalu sehat juga cepat mendapatkan tempat tinggal yang layak.