RANCAH POST – Indonesia adalah negara yang amat kaya, terlebih pada hasil bumi dan rempah-rempahnya yang menjadi ciri khas cita rasa yang unik pada setiap masakan.
Tak mengherankan jika negara lain turut mengincarnya, seperti misalnya Portugis. Bangsa ini bertandang ke Indonesia dengan tujuan berdagang rempah-rempah.
Di salah satu sudut Kota Ambon, berdiri megah salah satu benteng yang ditinggalkan oleh Bangsa Portugis, namanya Benteng Belgica.
Oleh pelancong, bangunan dengan nilai sejarah yang begitu besar ini dijuluki “The Indonesian Pentagon” atau Menara Pentagon-nya Indonesia.
Bukan tanpa alasan, benteng yang dibangun ketika Jenderal Pieter Both berkuasa ini memang memiliki bentuk yang unik, yaitu segilima atau yang biasa disebut dengan pentagon.
Sejarah Benteng Portugis Belgica
Asal Mula Benteng Portugis Belgica
Oleh sang jenderal, Benteng Belgica yang didirikan pada tahun 1611 ini menjadi tempat untuk perlindungan diri dari masyarakat Banda, masyarakat Maluku yang menentang keras monopoli yang dilakukan oleh Bangsa Portugis.
Namun, sepeninggal mereka, benteng ini lantas dijadikan sebagai pusat pantau lalu lintas perdagangan laut oleh Inggris dan Belanda.
Tahun 1622, J.P. Coen memutuskan untuk melalukan perluasan benteng, yang kemudian dilanjutkan oleh Cornelis Speelman di tahun 1667.
Sampai pada tahun 1860, benteng ini dijadikan sebagai markas militer setelah sebelumnya Craft van Limburg Stirum yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal Belanda memberikan mandat untuk melakukan renovasi pada bangunan ini.
Keunikan Benteng Portugis Belgica
Jika dilihat sekilas, Benteng Belgica tampak seperti hanya memiliki empat sudut. Namun, sebenarnya bangunan tua ini memiliki lima sudut seperti pentagon apabila dilihat dari ketinggian atau dari pandangan udara.
Pada setiap sudut benteng, terdapat menara yang digunakan sebagai pusat pemantauan.
Di bagian tengah, terdapat sumur rahasia sebanyak dua buah yang berdasarkan cerita berfungsi menjadi penghubung antara Benteng Nassau yang terletak di bibir pantai dengan Benteng Belgica.
Akses yang bisa digunakan untuk mencapai bagian tengah benteng ini adalah melalui deretan anak tangga. Dahulu, tangga ini merupakan tangga hidrolik yang dapat bergerak naik dan turun.
Pemandangan terbaik bisa didapatkan dari masing-masing menara yang ada di setiap sudut. Akses menuju masing-masing puncak menara ini juga melalui berderet anak tangga dengan posisi tegak dan cenderung sempit.
Sesampainya di puncak menara, pemandangan alam berupa megahnya pegunungan dengan hamparan air laut sebagai teman akan siap menyambut.
Cara Menuju Benteng Portugis Belgica
Benteng Portugis Belgica terletak di atas Bukit Tabeleku, sekitar 30 meter di atas permukaan laut. Lokasinya termasuk ke dalam wilayah Banda Neira di Kabupaten Maluku Tengah.
Pastinya, pengunjung harus menuju Ambon terlebih dahulu untuk bisa ke benteng ini. Namun, tidak perlu risau, karena tiket pesawat ke Ambon bisa dengan mudah didapatkan melalui layanan Airy Tiket Pesawat.
Melalui website Airy atau aplikasinya, wisatawan bisa mendapatkan tiket pesawat lebih mudah, karena ada banyak maskapai yang menyediakan rute menuju Ambon setiap hari, mulai dari Garuda Indonesia, Batik Air, atau Citilink Indonesia.
BACA JUGA: Pulau Kanawa, Surga Kecil dengan Perairan Sejernih Cermin di Labuan Bajo
Selamat menjelajah keunikan Benteng Belgica!