RANCAH POST – Akhir-akhir ini banyak isu-isu tentang agama berdatangan yang berusaha memecah belah masyarakat Indonesia.
Beruntungnya masih banyak yang menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama di negeri ini.
Seperti halnya kisah seorang pria yang satu ini, dimana ia dan beberapa orang lainnya tetap melaksanakan shalat di sebuah ruangan sekolah Katolik di Surabaya.
Pria bernama Umam Syafii ini pun membagikan pengalamannya itu melalui sebuah unggahan di akun Facebook miliknya.
Dari kisah yang diunggahnya pada Rabu (26/9) lalu, diketahui kalau saat itu ia dan beberapa rekannya diundang untuk rapat persiapan festival ekstrakulikuler SMA sederajat se-Surabaya di SMA Katholik St Louis.
Kemudian ketika rapat yang dihadiri para kepala sekolah itu memasuki wkatu istirahat, ia dan beberapa rekannya ini hendak makan siang dan melaksanakan shalat dzuhur.
Imam mengungkapkan jika saat itu pihak sekolah sudah menyediakan tempat shalat di salah satu ruangan yang nyaman.
Tapi ketika mulai mengambil air wudhu, rupanya pihak sekolah terlihat dengan tergesa-gesa berusaha mencopot salib yang terpasang di dinding ruangan itu.
Melihat hal tersebut, Imam pun langsung meminta pihak sekolah untuk tidak mencopot salib yang ada di ruangan itu.
Imam dan beberapa rekannya pun melanjutkan ibadah shalat dzuhur dengan khusyuk di ruangan tersebut.
“Indahnya Toleransi: Tadi pagi saya diundang rapat persiapan festival ekstrakurikuler SMA sederajat se-Surabaya di SMA Katholik St Louis. Rapat yang dihadiri para kasek itu break untuk makan siang dan salat dhuhur.
Kami yang muslim disediakan tempat salat di salah satu ruangan yang nyaman. Pihak SMAK St Louis terlihat tergopoh gopoh berusaha mencopot salib yang terpasang di dinding ketika kami mulai mengambil wudlu. “Gak papa. Gak usah dicopot salibnya.
Gusti Allah ada di mana pun. Termasuk di sekolah ini,” kata saya kepada pihak sekolah St Louis. Kami pun tetap bisa menegakkan salat dengan khusyuk di tempat saudara kami yang berbeda keyakinan itu.”, tulis Imam Syafii dalam unggahannya.
Unggahannya itu kemudian menjadi viral dan mendapat banyak komentar dari netizen. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi toleransi itu.
Tiana Cristy, “Toleransi, Bhineka Tinggal Ika, inilah yg dulu diperjuangkan para pendiri bangsa kita, dasar yg kuat jangan dihancurkan oleh kepentingan golongan ttu, Indah nya perbedaan dlm saling menghargai. GBUs”
Lucyane Suseno, “Subhanallah… itu benar sekali Allah itu ada dimana2 bahkan lebih dekat dari urat nadi kita sekalipun… Adeeemmmm hati ini ngeliat foto ini…”
BACA JUGA: Viral Porter Beri Hormat pada Penumpang Kereta di Stasiun Senen, Kisahnya Mengharukan!
Daniel Yukkii, “erimakasih pak imam syafii atas statusnya.. Semoga bisa menjadi contoh dan semangat toleransi itu sangat indah #SaveBhineka”