RANCAH POST – Penularan virus HIV ternyata tidak hanya melalui hubungan seksual saja, perempuan ini mengungkap dirinya yang positif HIV akibat facial wajah.
Seorang Aktivis Kesehatan Seksua, Andrea Gunawan, belum lama ini berbagi tentang pengetahuannya mengenai penyakit HIV.
HIV atau virus imunodifisiensi manusia merupakan suatu virus yang bisa menyebabkan penyakit AIDS.
Virus ini sendiri menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi.
Penyakit ini diam-diam mengintai para milenial yang semakin kesini semakin dekat yang namanya seks bebas.
Akan tetapi percaya atau tidak, penyakit HIV ini tidak hanya ditularkan melalui hubungan seksual saja. Hal itu terbukti dari salah satu cerita netizen yang dibagikan Andrea di Instagram pribadinya, @catwomanizer.
Pada Minggu (23/9) kemarin Andrea membagikan cerita salah seorang netter yang mengaku kalau dirinya positif HIV sedangkan sang suami negatif.
Padahal ia selama ini tidak pernah berhubungan badan dengan orang lain selain dengan suaminya sendiri.
Rupanya menurut penjelasan dokter, virus HIV itu bisa disebabkan hal lain. Kemungkinan netter ini terkena HIV dari treatmen facial.
Wanita itu menjelaskan kalau menurut dokter kemungkinan peralatan di tempatnya melakukan facial tidak steril.
Terlebih facial biasanya harus memencet jerawat dan membuat berdarah, dan bisa dari sana virus tersebut menyebar.
Ia pun menyarankan pada kaum hawa agar lebih berhati-hati dalam memilih tempat untuk perawatan diri, termasuk memilih tempat facial.
Dilansir dari Wikipedia, penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran Semen (reproduksi), cairan vagina, ASI dan juga darah.
HIV sendiri bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah Sel T pembantu, Sel dendritik, dan Makrofaga.
HIV bisa ditularkan melalui injeksi langsung ke aliran darah dan kontak membran mukosa atau jaringan yang terlukan dengan cairan tubuh tertentu yang berasal dari penderita HIV.
Cairan tertentu itu diantaranya adalah semen, ASI, sekresi vagina dan juga darah. Beberapa jalur penularan yang telah diketahui adalah melalui hubungan seksual, penggunaan obat-obatan intravena, paparan pekerjaan, transfusi dan transplantasi serta dari ibu ke anak.
BACA JUGA: Tertular dari Orangtua, Anak 6 Tahun dengan HIV/AIDS di Pangandaran Meninggal Dunia
Kasus penularan HIV yang menimpa netter satu ini bisa dikatakan penularan yang memang cukup langka. Oleh karena itu kita disarankan untuk lebih berhati-hati lagi.