RANCAH POST – Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) sekarang ini menjadi salah stau transportasi yang digemari masyarakat.
Hal itu lantaran jenis transportasi yang satu ini dianggap lebih murah dan juga cepat, jadi masyarakat banyak yang menggunakannya.
Tapi semakin banyaknya pengguna berimbas pada semakin padatnya penumpang, terlebih di jam berangkat dan pulang kerja bagi warga Ibu Kota.
Berdesak-desakkan di dalam kereta mungkin sudah jadi hal yang lumrah bagi para pengguna KRL di Ibu Kota.
Tapi pernahkah kalian membayangkan kondisinya bakal separah seperti yang terlihat dalam video yang terekam pada Kamis (13/9) lalu ini.
Bahkan kondisiitu dimanfaatkan oleh seorang pria untuk berlaku tidak pantas kepada penumpang wanita.
Dalam video yang diunggah akun Nukman Luthfie ini tampak kondisi gerbong kereta di Stasiun Sudirman yang sudah melebihi kapasitas.
Beberapa orang keukeuh untuk tetap naik hingga posisi menghalangi pintu KRL untuk bisa menutup.
Diantara para pria yang berjuang untuk masuk itu juga ada seorang wanita, posisinya tepat berada di tengah-tengah.
Seorang penumpang pria yang tidak kebagian masuk kemudian ‘membantu dengan mendorong wanita itu di bagian bokongnya.
Aksi mendorong bokong itu terjadi sejak awal video. Pria yang sudah bapak-bapak itu terhitung sudah tujuh kali mendorong bagian tubuh yang sangat pribadi itu.
Setelahnya, pria itu juga mendorong bokong penumpang pria di sebelah kanannya agar pintu KRL bisa menutup.
https://www.facebook.com/nukmanluthfie/videos/542167899546352/
Video itu pun kemudian menjadi viral hingga telah ditonton sebanyak 53 ribu tayangan dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Raja, “Waduh masuk pelecehan itu loh. Bukan muhrimnya berani megang2 apalagi yg di pegang nya bokong. Lapor aja ini ke polisi”
Elvina Daffa Hakim, “Hmm kasian tu mbak nua , kalau ada personal harrashing pukulin aja haha”
Aris Sugiarto, “Mbaknya kok masuk gerbong pria..jadi campur2”
Adhit Adde Exwino, “Kyk di jepang juga gitu. Bedanya Cuma g ada yg dorong di pantat”
Fillio Farzana Averroes, ” ini bisa bisa banyak tindakan kriminal terselubung pasti “