RANCAH POST – Bentrok ormas (organisasi kemasyarakatan) kabarnya terjadi di Gandaria Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2018) kemarin.
Dikatakan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar, bentrokan ormas tersebut merupakan buntut dari bentrokan yang terjadi sebelumnya di perbatasan Jakarta Selatan dan Kota Tangerang.
Pemicu bentrok ormas di Gandaria adalah penyerangan pos salah satu ormas yang tengah merayakan hari jadi di Gandaria oleh ormas lainnya.
Adapun sebagaimana dikatakan Kapolsek Kebayoran Lama, Komisaris Sujanto, buntut dari bentrokan ormas di Gandaria, beberapa kendaraan roda dua di sekitar lokasi mengalami kerusakan.
Meski demikian, tak ada korban jiwa dalam insiden bentrok ormas tersebut. “Tak ada korban sejauh ini,” ujar Sujanto.
Agar kejadian ormas bentrok di Gandaria tak terulang kembali, lanjut Sujanto, pihaknya menempatkan aparat bersenjata lengkap.
Menurut Sujanto, pelaku penyerangan diketahui mengendarai sepeda motor dan berjumlah 20 orang.
Sebagaimana dihimpun, bentrok ormas itu bermula ketika salah satu ormas hendak kembali ke Jakarta Selatan selepas menghadiri acara hari jadi di Tangeran Selatan.
Bentrokan yang pertama terjadi di depan Mall Pamulang. Di perbatasan Kreo Ciledug, bentrokan kembali terjadi. Dari lokasi itu, bentrokan meluas dan berlangsung pula di wilayah Gandaria.
Sementara itu berdasarkan keterangan Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukma Wijaya, kedua belah pihak yang terlibat bentrok di Gandaria sudah dimediasi dengan memanggil ketuanya masing-masing.
Mediasi itu dilakukan pada hari yang sama di hadapan Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Arman.
“Kami mediasi semalam, kami panggil ketuanya masing-masing untuk menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan. Mediasi tidak lama, sekitar 15-20 menit,” beber Endang, Rabu (12/9/2018).