RANCAH POST – Aksi main hakim sendiri sekarang ini memang kerap terjadi. Para warga dengan brutalnya akan melakukan tindak kekerasan terhadap seseorang yang melakukan kesalahan.
Bahkan beberapa diantaranya ada yang sampai tega membunuh si pelaku meski perbuatan yang dituduhkan padanya belum tentu benar ia lakukan.
Seperti halnya yang baru-baru ini terjadi. Warga di Desa Pengendong, Nusa Tenggara Barat, melakukan aksi main hakim sendiri.
Korbannya adalah seorang wanita tunawicara sekaligus tunarungu yang diduga hendak maling di daerah tersebut.
Karena kesal, perempuan itu pun kemudian diarak dan dipukuli oleh sejumlah warga. Wanita itu pun hanya pasrah saat warga melakukan hal itu.
Setelah digeledah, tidak ditemukan barang bukti apapun pada wanita tersebut. Kemungkinan aksinya belum berhasil.
Kejadian ini sendiri menjadi viral setelah videonya diunggah oleh akun Eris Riswandi pada Jumat (7/9) kemarin.
“Perempuan tunarungu tunawicara (bisu dan tuli) ini di arak dan di pukuli, di duga yang bersangkutan hendak maling. Setelah di geledah tidak di temukan barang curian, mungkin aksinya belum berhasil.
Aduh tapi jangan mukul perempuan apalagi dia kaum difabel. Dan yang jaket biru bisa di laporkan ke Polisi sebenernya atas tindakan penganiyayaan. Tolong viralkan ya
Lokasi: Desa Pengendong, NTB.”, tulis Eris Riswandi dalam unggahannya.
https://www.facebook.com/eris1011/posts/10156652708062661?__tn__=-R
Hingga kini postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 843 kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Anton Simamora, “Tidak seharusnya kepada tuna rungu diperlakukan seperti itu. Apalagi seorang wanita. Pret beraninya sama perempuan.”
Syahrul Radar, “Tidak punya hati nirani….. bertindak sewenang2 coba kalo terjadi sama saudaranya sendiri pastinya tidak terima ya kan”
Raden Mas Noer, “Seharusnya jangan sampai diperlakukan seperti itu, apalagi dia seorang tuna rungu/tuna wicara dan juga tidak ada bukti……”
BACA JUGA: Aksi Main Hakim Sendiri Kembali Terjadi, Warga Amuk Wanita Terduga Pencuri
Sari, ” bisa jd yg jd provokator itu dia pencuri nya. karena ada korban disitu jd dia yg tuduh…
ihhh… kalau udh gini siapa yang mau tanggung jawab coba. udh babak belur gak ada barbuk lagi…
semoga ada keadilan utk si korban…”