BERITA BANJAR, RANCAH POST – Wanita muda bernama Citra Dewi Natalia (32), warga Perum Balokang, Blok C, Kota Banjar, Jawa Barat, dikabarkan menjadi korban penjambretan.
Beruntung dalam insiden penjambretan di Banjar itu, Citra yang merupakan anak pejabat Pemerintah Kota Banjar selamat dan tak terluka.
Sebagaimana dihimpun, penjambretan di Kota Banjar itu berlangsung di Jalan Cibeunteur, Dusun Cibeunteur, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, pada Minggu (02/09/2018) lalu.
Citra jadi korban jambret di Banjar selepas dirinya mengantarkan sang suami ke Stasiun KA Kota Banjar.
Diutarakan Citra, sebenarnya ia sudah curiga lantara ada seseorang yang terus mengikuti dirnya sejak dari SMA Negeri 1 Banjar.
Saat melintas di Jalan Cibeunteur yang kondisinya gelap, Citra menerima telepon dari suaminya. Saat itulah jambret itu beraksi dengan merampas telepon seluler miliknya.
“Spontan saya berteriak. Teriakan saya didengar warga yang kemudian berusaha mengejar pelaku, sayang pelaku berhasil melarikan diri,” tutur Citra, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.
Diterangkan Citra, pelaku penjambretan di Banjar itu berusia sekitar 18-20 tahun, tubuhnya kecil, dan mengendarai Honda Revo dengan lampu belakang berwarna pink.
Pelaku penjambretan di Banjar, lanjut Citra, kabur ke arah Desa Jajawar Kecamatan Banjar. Akibat ulah pelaku, Citra mengalami kerugian hingga Rp7 juta.
Adapun dari keterangan warga Cibeunteur bernama Budi, lokasi penjambretan itu memang dikenal rawan kejahatan.
Satu bulan lalu, kata Budi, pernah terjadi perampasan motor. “Memang di jalan itu rawan kejahatan, waktu itu saya juga sempat mengejar pelakunya,” ungkap Budi.
Senada diucapkan Hasan (52). Menurutnya, kondisi gelap di Jalan Cibeunteur tak lain dikarenakan minimnya lampu PJU.
“Sebenarnya warga sudah beberapa kali meminta lampu penerang jalan, tapi tak kunjung terealisasi,” ujar Hasan.
BACA JUGA: Mahasiswi Dibegal di Bandung Asal Banjar Meninggal Dunia, Ini Firasat Buruk Ayah Korban
Hasan pun berharap Pemerintah Kota Banjar memasang lampu PJU guna meminimalisir tindak kejahatan.