RANCAH POST – Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak memang dikenal sebagai sosok yang polos dan jujur. Tidak hanya dalam perkataan, tapi tingkah lakunya juga apa adanya.
Sama halnya seperti yang terlihat dalam beberapa foto yang tengah ramai diperbincangkan dan memenuhi lini masa media sosial.
Dalam foto unggahan akun @gothed itu memperlihatkan tingkah anak-anak yang melepas sandalnya ketika bermain di atas jalan yang baru di aspal.
Tampak beberapa anak yang sedang bermain sepeda di jalan aspal itu. Anak-anak itu dengan polosnya melepas sandal mereka dan disimpan di samping jalanan aspal di Wetes, Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah.
“kebahagiaan yang sederhana adalah pembangunan yang merata. Adek² kita ini akhirnya merasakan apa yang namanya aspal, saking excitednya mereka sampe lepas sandal 😂👌.
tkp daerah Wates Wali Songo.”, tulis akun tersebut dalam unggahannya.
kebahagiaan yang sederhana adalah pembangunan yang merata. Adek² kita ini akhirnya merasakan apa yang namanya aspal, saking excitednya mereka sampe lepas sandal 😂👌.
tkp daerah Wates Wali Songo. pic.twitter.com/L31v7UcnbX
— 𝓜𝓪𝓼 𝓡𝓾𝓯𝓲 (@gothed) August 27, 2018
Sontak, unggahan itu pun langsung menjadi viral hingga telah diretweets lebih dari 12 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.
latanggoart, “Ah akhirnya saya sadar apa yg mbak @cumarachel bilang klo infrastruktur itu memang ga bisa di makan, tp bisa bikin bahagia….”
budi prasetyo, “Trenyuh rasanya melihat kepolosan adek2 ini berkenalan sm aspal Seperti dulu saya..”
siti nur fadlilah, “Hahaha iya dulu saya juga begini waktu jalan perumahan baru di aspal. Takut jalannya kotor jadi sendalnya di lepas. Sampe rumah nangis kejer kakinya jadi item dan gak bisa ilang kalo cuma di cuci pake air dan sabun.”
Komar, “Cara berterima kasihnya anak-anak ini sangatlah tinggi, mereka sepertinya tidak ingin mengotorinya hingga sendalnya pun dilepas 👍🇮🇩🙏”
BACA JUGA: Jawaban Polos Bocah yang Lagi Ulang Tahun saat Ditanya MC ini Bikin Ngakak, Habis SMA Lanjut Kawin!
Sentot S. satria, “Lucu sekaligus mengharukan. Anak2 tsb sekarang bisa ke sekolah naik sepedanya sendiri tanpa orang tua kuatir mereka akan jatuh karena jalan rusak. . Sementara di jakarta segelintir penduduk bilang infrastruktur nggak bisa dimakan.”