RANCAH POST – Nomor gawat darurat milik kepolisian di Jerman berdering setelah seorang melakukan panggilan dan menyatakan dirinya dalam kondisi darurat.
Namun bukan karena menjadi korban kejahatan, pria itu menelepon lantaran dirinya dikejar oleh seekor bayi tupai.
Kepolisian Karlsruhe menuturkan, pria yang dari suaranya terdengar putus asa itu melaporkan bahwa dirinya tak bisa melepaskan diri dari ‘serangan’ hewan mungil tersebut.
Polisi yang akhirnya tiba di lokasi melihat pria tersebut tengah dikejar bayi tupai tersebut. Kejadian itu pun berakhir setelah hewan tersebut kelelahan hingga akhirnya berbaring dan tertidur dengan sendirinya.
Menurut petugas, hewan menggemaskan itu kemungkinan terpisah dari induknya dan menjadikan pria itu sebagai targetnya ketika mencari rumah baru.
“Kejadian di mana tupai kehilangan induknya ini sering terjadi, ketika hewan itu menemukan pengganti, ia akan terus fokus kepadanya,” kata juru bicara polisi Karlsruhe, Christina Krenz, Sabtu (11/8/2018).
“Ketika hewan itu terus mengejarnya, mungkin pria itu ketakutan dan tak tahu harus berbuat apa, makanya dia memanggil petugas,” tambah Krenz.
Bukannya khawatir, polisi yang tiba di lokasi kejadian justru merasa geli dibuatnya. “Bayi tupai ini jadi maskot baru dan kami namai Karl-Friedrich,” ujar Krenz.
Bayi tupai yang tertidur dan dalam kondisi baik-baik saja itu kemudian dibawa ke pusat penyelamatan hewan.
‘Teror’ yang dilakukan hewan pengerat itu bukan kali pertama terjadi di Jerman.
Sebelumnya, seorang warga Bonn menghubungi aparat seteleh mendengar suara yang mencurigakan dari ruangan bawah tanah.
BACA JUGA: Bukan Hanya Manusia, 10 Foto ini Buktikan Hewan Juga Bisa Jahil
Alih-alih mendapati penyusup, polisi mendapati suara keributan itu ternyata berasal dari seekor tupai. Dalam kejadian itu, polisi juga memberikan nama David Haselnuss kepada binatang tersebut.