RANCAH POST – Sekarang ini kasus kekerasan marak terjadi. Entah itu antar sesama teman atau antara pegawai dan customer yang datang ke tempatnya bekerja.
Dan kini kasus kekerasan itu kembali terjadi dengan korbannya yang merupakan seorang operator SPBU.
Operator SPBU 3415134 Cipondoh, Kota Tangerang mengalami tindak kekerasan dari salah seorang pelanggan.
Seorang operator wanita ditampar oleh seorang pelanggan yang sedang mengisi BBM di SPBU tersebut.
Peristiwa yang menimpa petugas SPBU berinisial EI berusia 17 tahun itu terjadi pada Senin (30/7) sekitar pukul 20.30 WIB.
Video penamparan yang dilakukan oleh seorang pelanggan itu pun kemudian diunggah oleh akun @gojek24jam pada Kamis (3/8).
Dalam video rekaman kamera CCTV itu menunjukkan seorang pelanggan yang marah-marah dengan petugas operator dan menampar pipi kirinya.
Pelanggan itu juga menunjuk-nunjuk ke arah mesin operator. Saat keributan itu terjadi, seorang petugas SPBU laki-laki datang dan berusaha menyelesaikan masalah itu.
EI pun kemudian menjelaskan kronologi dari kejadian itu. Saat itu ada customer yang mau isi bensin sejumlah Rp 20 ribu.
Ia pun kemudian memencet nominal Rp 20 ribu dan berkata, ‘dari nol ya’. Saat sedang mengisi sempat nyangkut bensinnya, diangkat kemudian di isi lagi. Dikira curang, ia pun kemudian di tampar.
Menurutnya, ini merupakan pengalaman pertama kali mendapat perlakuan kasar setelah empat hari bekerja disana.
EI juga mengatakan kalau dirinya sudah bekerja sesuai prosedur, yakni dengan menunjukkan tata cara pengisisan dari meter 0.
Selain itu, jumlah pertamax yang diisi sesuai dengan biaya yang dibayarkan oleh pelanggan, yakni Rp 20 ribu.
EI mengatakan kalau pelanggan itu merupakan seorang wanita paruh baya. Ciri-cirinya adalah memiliki potongan rambut pendek berwarna pirang.
Wanita itu kemudian menonjoknya, padahal ia sudah menjelaskan kalau dirinya sama sekali tidak melakukan kecurangan.
Setelah kejadian itu EI sempat berhenti bekerja selama 30 menit karena menangis akibat tamparan yang membuat giginya sakit. Beruntung dia hanya merasakan sakit semalam saja.
Sementara itu General Manager SPBU 3415134 Cipondoh Samantha mengatakan ini merupakan kejadian kedua di tahun ini operator diperlakukan kasar.
Dia mengatakan sensor bensin akan berhenti sendiri sesuai nominal yang diminta. Samantha mengatakan kalau pihaknya tidak akan memperpanjang masalah ini karena tidak ada bekas luka di tubuh EI.
Tapi jika sang pelaku ingin meminta maaf atas kesadarannya sendiri, pihaknya mempersilakan.
https://www.instagram.com/p/Bl-o6rOBs5s/?taken-by=gojek24jam
Video itu pun kemudian menjadi viral dan mendapat beragam komentar dari netizen yang sangat menyayangkan tindakan itu.
iamdherman, “ya allah kasihan banget. nyesek lihatnya. apalagi ngelihat pas si mbak nya ngomong, semoga selalu diberikan kesehatan dan semuanya digantikan dengan yang lebih baik. 😭😭”
BACA JUGA: Malas Antre, Ibu-Ibu ini Nekat Tampar Petugas SPBU 3 Kali
fitroymandela, “Set baru 20rebu udah gampar tangki 5.5 liter aja blagu. Gua ngisi pertamax skali ngisi minimal 10 liter (tangki motor gua 14 liter) boro2 curiga emg dasarnya tangki gede mah kaga berasa. Bangsanya ketemu di SPBU skitaran cipondoh pinang gua engkek tuh emak2. Blagu amat kaya kedebong pisang udah kering…”
chalisme_, “Enak banget buat penjarain. Buktinya udah jelas haha”