BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Beberapa waktu sebelumnya, kondisi perairan laut Pantai Selatan memang sedang tidak bersahabat dengan terjadinya gelombang pasang.
Namun kondisi tersebut tidak mengurangi animo wisatawan untuk mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Pangandaran, salah satunya Pantai Karapyak.
Lokasi pantai yang masuk dalam wilayah Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang itu berada 15 kilometer sebelum Pantai Pangandaran.
Tak hanya kondisi alamnya yang masih alami, pantainya yang mempesona pun membuat Pantai Karapyak menjadi primadona para wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran Jawa Barat.
Seorang wisatawan bernama Dadi Suganda menuturkan, dirinya tak ketinggalan mengunjungi Pantai Karapyak bila berwisata ke Pangandaran.
Kondisi alamnya yang masih asri itulah yang menjadi tujuan utama dirinya menyempatkan berwisata ke Karapyak.
“Meski rencananya pemerintah akan melakukan pembangunan, jangan sampai kondisi pantainya diubah,” tutur Dadi, Minggu (24/7/2018) silam, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.
Senada diutarakan wisatawan lain asal Ciamis bernama Wahyu Efendi. Dikatakan Wahyu, kelestarian dan keaslian Pantai Karapyak harus tetap dijaga meski ada rencana pembangunan demi mempercantik kawasan tersebut.
“Yang khas dan membuat wisatawan tertarik mengunjungi pantai ini adalah hamparan batu karangnya, makanya ramai terus saat libur panjang,” kata Wahyu.
“Hanya saja, masih didapati adanya wisatawan yang berenang meski di lokasi banyak biota laut yang berbahaya. Jadi itu membuat petugas harus terus mengawasi dan mengingatkan,” tambah Wahyu.
Adapun berdasarkan penuturan tokoh pemuda setempat, Asep, kondisi pantai yang bersih dan asri yang membuat wisatawan betah berada di Pantai Karapyak.
BACA JUGA: Acara Misterius di Karapyak Pangandaran Jadi Perbincangan Hangat Netizen
“Kami sudah sepakat dengan pemerintah desa bahwa bagi yang berjualan hendaknya tidak mematok harga mahal agar ada kesan baik di mata wisatawan. Selain itu, harga sewa penginapan per malam pun terjangkau, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp150 ribu,” ujar Asep.