BERITA BANJAR, RANCAH POST – Lantaran dianggap meresahkan, belasan anak jalanan akhirnya diamankan aparat Polsek Banjar.
Anak jalanan itu diamankan aparat Polsek Banjar ketika sedang nongkrong di taman yang ada di bantaran Sungai Citanduy tak jauh dari Patroman Medical Centre (PMC), Senin (23/7/2018) silam.
Dari keterangan Kapolsek Banjar Kompol Dedi Suhendar, anjal tersebut diamankan lantaran banyaknya laporan dari warga yang mengeluhkan keberadaan mereka.
Ketika diamankan, salah satu di antaranya bahkan tengah mabuk berat akibat mengkonsumsi minuman keras.
Menurut warga yang melapor, mereka resah lantaran ketika anak jalanan itu mengamen di persimpangan lampu merah tak jarang anjal tersebut memaksa meminta uang kepada para pengguna jalan, khususnya pengendara kendaraan bermotor.
Anak-anak berusia remaja yang hidupnya di jalanan itu tak hanya berasal dari Kota Banjar saja, melainkan dari sejumlah kota di Jawa Barat semisal Bandung, Tasikmalaya, Banjarsari, Pangandaran, dan daerah lainnya.
“Usia mereka masih belasan tahun, 4 orang di antaranya berjenis kelamin perempuan,” terang Dedi, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.
Setelah didata di Mapolsek Banjar, belasan anak jalanan itu diserakan ke Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Banjar untuk dibina.
Adapun dikatakan salah satu anak yang terkena razia, Salma (16), dirinya tidak sedang berbuat hal yang negatif, namun sedang beristirahat setelah menyaksikan acara band.
“Kami kemalaman setelah menyaksikan acara band di Langensari, makanya kami istirahat di taman dekat PMC,” aku Salma.
Adanya razia terhadap anak jalanan tersebut dikomentari warga Purwaharja bernama Imam (40). Dikatakan Imam, penertiban terhadap anak-anak jalanan itu harus terus dilakukan guna mencegah mereka melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
BACA JUGA: Nyamar Jadi Gelandangan Karena Ini, Santri Tuban Terjaring Razia di Banjar
“Karena tak jarang pulang mereka itu memaksa meminta uang ketika sedang mengamen. Jadi, sudah seharusnya penertiban ini dilakukan,” ucap Imam.