RANCAH POST – Pengawasan orang tua terhadap anaknya memang sangat dibutuhkan, apalagi kalau sang buah hati masih kecil. Meski ada babysitter, tapi orang tua tetap harus mengawasinya.
Bukan tidak percaya, tapi sudah banyak kejadian anak yang dititipkan kepada pengasuhnya meninggal karena disiksa.
Dan kasus itu kini kembali terjadi di Malaysia. Bayi laki-laki yang baru berusia 10 bulan meninggal dunia setelah mengalami pendarahan di mata dan tengkoraknya retak pada Sabtu (21/7) lalu.
Bayi yang bernama Naufal Alamsyar itu meninggal setelah empat hari dirawat di RS Spesialis Sultanah Fatimah sejak 17 Juli lalu.
Naufal sendiri merupakan anak tunggal dari pasangan NF dan NQ. NF pun membocorkan hal itu lewat WhatsApp yang mengabarkan bahwa anaknya telah meninggal.
Kepedihannya karena kehilangan anak tunggalnya itu dicurahkan oleh sang ibu lewat akun bernama Eyka Rohmat’s.
“Saya telah membawanya dalam perut saya selama sembilan bulan dan hanya berhasil membesarkannya selama 10 bulan lima hari. Kamu lahir di sini (di rumah sakit ini) dan kamu juga meninggalkan aku dan ayahmu selamanya di tempat yang sama”, tulisnya dalam unggahan itu.
Kejadian itu sendiri bermula pada hari Selasa (16/7) saat bayi malang itu diasuh oleh seorang babysitter wanita berusia 35 tahun di Tangkak, Malaysia.
Ia mengatakan kalau bayi itu pingsan setelah makan bubur yang dibuat oleh ibunya. Kemudian Naufal dirawat di rumah sakit setelah kejang.
Pemeriksaan awal menemukan ada memar lama dan baru di dahi kiri sang bayi, pendarahan di mata dan tengkorak yang retak.
Bayi laki-laki itu pun diduga jatuh dua kali dari tempat tidur di rumah pengasuhnya. Kini, sang pengasuh diperiksa pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
NF pun mengatakan kalau kematian yang menimpa anaknya itu tidak disengaja dan pihak keluarga akan menerima hasilnya.
Tapi jika anaknya itu meninggal karena adanya tindak penyiksaan, maka mereka meminta keadilan.
BACA JUGA: Akibat Ulah Babysitter Ceroboh, Bayi 3 Bulan Alami Hal Mengerikan, Curhatan Sang Ibu Viral
NF dan sang istri mengatakan kalau ia menerima takdir jika anaknya itu telah tiada. Tapi, pria 28 tahun itu tidak menyalahkan siapapun, bahkan sang pengasuh.