BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Ledakan terjadi di PT KBN (Korean Bussiness Network) Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis pada Sabtu (21/7/2018) malam kemarin.
Ledakan di pabrik kayu di Ciamis itu terjadi menyusul setelah tungku pembakaran mesin pemanas kayu milik perusahaan tersebut kebakaran.
Alhasil akibat ledakan di PT KBN tersebut, delapan orang menjadi korban dan mengalami luka bakar.
Sebagaimana dihimpun, ledakan tungku pemanas kayu milik PT KBN itu terjadi ketika anggota Pusdalops BPBD Ciamis dan karyawan sedang melakukan proses pendinginan.
Dian Rahayu, anggota Pusdalops BPBD Ciamis yang menjadi korban menuturkan, mulanya dia bersama dengan rekan-rekannya menerima laporan soal adanya kebakaran pabrik kayu di Ciamis pada Sabtu malam.
“Saat itu kami membantu karyawan pabrik mengeluarkan limbah serbuk kayu dalam tungku, mungkin api belum sepenuhnya padam,” kata Dian, Minggu (22/7/2018).
Saat membantu mengeluarkan limbah serbuk kayu itulah ledakan cukup besar terjadi. Bersama dengan anggota Pusdalops dan karyawan pabrik, ia kemudian berusaha menyelamatkan diri.
Akan tetapi, tak lama kemudian kembali terjadi ledakan yang lebih besar sehingga membuat karyawan pabrik dan anggota Pusdalops yang posisinya tak jauh dari tungku terpental dan mengalami luka bakar terkena percikan api.
“Saya sudah berusaha lari ketika ledakan pertama dekat tungku terjadi. Namun tak lama kemudian ledakan kedua terjadi dan membuat saya sempat tak sadarkan diri,” ucap Dian, dilansir Detik.
Berdasarkan keterangan Kabid Darlog BPBD Ciamis Ani Supriani, 2 anggotanya menjadi korban, sedangkan korban lainnya merupakan karyawan pabrik.
“Yang dirawat di RSUD Ciamis 5 orang, 2 orang dirujuk ke RS Margono, 1 orang dibawa ke Bandung karena mengalami luka bakar serius. Seluruh korban mengalami luka bakar,” terang Ani.
Masih dikatakan Ani, kebakaran di pabrik kayu di Ciamis Jawa Barat itu bukan kali pertama terjadi. “Sebelumnya pernah kebakaran dua kali, ini yang ketiga kalinya,” papar Ani.
BACA JUGA: Mapolsek Porak Poranda Terkena Ledakan ‘Bondet’
Ani pun mengatakan bahwa biaya perawatan korban ledakan pabrik kayu di Ciamis ditanggung pihak perusahaan.