RANCAH POST – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpuska) Kab. Ciamis bekerja sama dengan Perpustkaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) mengadakan kegiatan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan tema “Implementasi Program Revolusi Mental Menuju Indonesia Cerdas 2024” di Gedung TP PKK Kab. Ciamis pada Kamis kemarin (19/07).
Sebanyak 100 peserta diundang khusus dari berbagai unsur organisasi di Kabupaten Ciamis yang meliputi; Guru PAUD sebanyak 5 orang, Guru Sekolah sebanyak 15 orang, Pengelola Perpustakaan Sekolah 15 orang,Pengelola Perpustakaan Desa/kelurahan 5 orang, Pustakawan 5 orang, Pegiat Literasi 15 orang, Organisasi Profesi 2 orang, PKK 2 orang, Karang taruna 3 orang, Budayawan 2 orang, Perwakilan Media Cetak 2 orang, Tokoh Agama/pontren 2 orang, Tokoh Adat 2 orang dan pengurus Taman Bacaan Masyarakat 15 orang.
Drs Dedi Junaedi MS.i. mewakili Kepala PNRI, mengatakan dalam sambutannya bahwa acara ini sebagai pelaksanaan dari program Pemerintah Pusat dan PNRI yang serentak dilaksanakan secara bergiliran di setiap kabupaten/kota se-Indonesia sebanyak 26 titik.
“Khusus provinsi Jawa Barat kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 13 titik kabupaten/kota, karena mengingat bahwa Jawa Barat adalah provinsi dengan penduduk terbesar.” ujar pustakawan ahli PNRI ini. Ia berharap kegiatan ini dapat diimplementasikan di daerahnya masing-masing oleh para peserta.
Sedangkan dalam sesi sosialisasi, pantia menghadirkan dua pembicara yaitu; pertama Drs Dedi Junaedi MS.i. sebagai pustakawan ahli PNRI dan Opik, M.Pd sebagai tokoh pegiat literasi di Provinsi Jawa Barat.
Kang Opik, begitu ia biasa dipanggil, mengatakan dalam sosialisasinya, “Ada 6 Literasi Dasar yang harus dikuasai oleh pegiat literasi dalam abad 21 , Kreativitas dan Jejaring itu point yang paling penting”.