RANCAH POST – Kasus kekerasan dan pembullyan yang terjadi di kalangan remaja seperti masih cukup meresahkan. Sebab hal itu masih kerap terjadi bahkan videonya kerap beredar di media sosial.
Salah satunya seperti yang satu ini. Dalam video yang beredar di media sosial tampak seorang bocah terkapar di tanah usai dipukuli dan ditendang oleh rekannya.
Dalam video itu tampak seorang bocah laki-laki berbaju merah ditendangi teman-temannya. Nggak cuma itu saja, ia bahkan sampai di seret-seret ke jalanan.
Bahkan uangnya pun diambil. Parahnya, kepala bocah itu bahkan sampai diinjak. Nggak cuma dilakukan oleh satu orang, setidaknya ada dua bocah yang terekam dalam video itu.
Tidak jelas apa penyebab kedua bocah itu melakukan tindak kekerasan terhadap rekannya. Belum diketahui juga kapan dan dimana video ini diambil.
Meski rekannya itu tidak melawan, bocah berbaju ungu itu terus memukuli bocah malang itu. Sementara si perekam hanya tertawa tanpa memisahkan mereka.
Video yang diunggah oleh akun ratu.gosip2 itu pun kemudian menjadi viral hingga telah ditonton lebih dari 13 ribu tayangan.
“Tolong viral kan laporkan ke polisi kalau tau ini dimana !! 😡”, tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Melihat hal itu, banyak netizen yang geram dan mengecam tindakan yang dilakukan kedua bocah itu pada rekannya.
zahra_aidan, “Astagfirullah anak zaman skrg ko spt g ada hati nurani nya yaa”
tryas_yasmine, “Ya elaa tong tong..mending lo main tiktok sono drpd blajar jadi pembunuh. Bastardddd 😏😏”
neneng_s_dimo, “Biadab masih kecil aja udah punya naluri pembunuh… Ntar klo tercyduk juga mewek2 minta ampun.. Muka jelek, item dekil kelakuan kya iblis tidak punya hati”
delina_salonriaspengantin, “Astagfirullah… Bkn nya bantuin yg rekam mlah assik nonton trtawa… Gemes pngen bantuin”
tinaadzahra84, “Ya Allah mau jadi ap anak itu…. Orang tuanya gimana…tahu engga kelakuan anaknya begitu…. Memang jaman sekarang harus ekstra mendidik anak….”
puput_probowati, “Bantu Up semoga kepolisian segera bertindak, jgn beralasan dibawah umur trus dibebasin gitu aja, kita tunggu wajah melas si pelaku ketika terciduk”