RANCAH POST – Gelaran Pemilihan Kepala Daerah yang digelar serentak di 171 daerah pada tanggal 27 Juni 2018 berakhir sudah.
Meski KPU belum mengumumkan hasil Pilkada serentak 2018, masing-masing pasangan calon sudah didapuk sebagai pemenang versi hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Namun rupanya, ada insiden menggelitik dalam gelaran Pilkada 2018 kemarin. Seorang petugas linmas mengalami kejadian tak mengenakan ketika mengamankan Pilkada Kalbar.
Ya, petugas keamanan TPS tersebut meminum tinta sidik jari pemilihan.
Mulanya, pria berusia 61 tahun itu hendak meminum kopi untuk menghilangkan rasa kantuk setelah semalam suntuk menjaga TPS 01 Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat.
“Tinta itu tak sengaja saya teguk,” kata Mustafa, Jumat (29/6/2018).
Dijelaskan Mustafa, saat itu kondisi TPS sedang ramai oleh para pemilih.
“Saya mau minum kopi, posisi gelas kopi ada di samping gelas bekas air mineral yang berisi tinta. Karena ngantuk dan sambil melihat ke arah pemilih, saya tak sengaja minum itu tinta,” terang Mustafa.
Setelah meneguknya, Mustafa menyadari bahwa itu bukanlah kopi, melainkan tinta.
“Langsung saya muntahkan, saya meludah sebanyak mungkin, air ludah saya warnanya biru,” ujar Mustafa.
Setelah petugas TPS minum tinta, badannya langsung gemetar. Mustafa kemudian diberi makanan supaya kembali pulih. “Saya jadi batuk-batuk, sekarang mau berobat,” kata Mustafa.
Pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu sudah 6 kali menjadi petugas keamanan di TPS pada masa pemilihan berlangsung.
BACA JUGA: Pilkada Jabar 2018, Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Ungguli Pasangan Lain
Mustafa sendiri baru kali ini mengalami kejadian tersebut. “Saya tidak tidur karena jaga, kalau saya dan teman tidur, bukan kerja namanya,” pungkas Mustafa.