RANCAH POST – Mantan rocker Indonesia era 1980-an yang kini aktif di dunia dakwah, Hari Moekti, meninggal dunia pada Minggu (24/6) malam sekitar pukul 20.49 WIB.
Pria kelahiran Cimahi, 25 Maret 1957 itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 61 tahun. Kabar kepergiannya beredar melalui pesan berantai di kalangan wartawan.
Selain itu, kabar tersebut juga beredar luas di media sosial Facebook, Twitter dan Instagram. Akun Twitter seniman Sudjiwotedjo juga ikut mengabarkan duka itu.
“Met jalan Kang Hari Moekti … Sampai jumpa … #utangRasa,” tulis Sudjiwotedjo dalam cuitannya.
Karier Hari Moekti sebagai seorang musisi mulai bersinar dan banyak dikenal orang saat ia bergabung dengan grup Krakatau pada pertengahan tahun 1980-an.
Akan tetapi Hari perlahan mundur dari dunia tarik suara. Belakangan ia lebih aktif dalam kegiatan keagamaan. Ia juga kerap mewacanakan sistem khilafah di Indonesia.
Ustadz Felix Siauw yang dikenal sebagai anggota Hizbut Tahrir Indonesia pun ikut mengabarkan tentang meninggalnya Hari Moekti.
“Selamat jalan Ustadz H. M. Khair Hari Moekti. Semoga amalmu, dakwahmu, istiqamahmu, dibalas lebih baik oleh Allah. Salah satu pengagum yang tercerahkan olehmu adalah aku,” kata Felix di akun twitter miliknya @felixsiauw.
Pihak keluarga mengatakan kalau Hari meninggal karena serangan jantung. Ia meninggal di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi.