BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Proses evakuasi satu keluarga korban kecelakaan di Pamarican Ciamis pada Kamis (21/6/2018) malam berlangsung dramatis.
Proses evakuasi korban kecelakaan maut di Pamarican yang berlangsung sekitar 3 jam itu diwarnai isak tangis dan amarah keluarga korban.
Sejumlah warga yang mendatangi lokasi kecelakaan bus Budiman di Pamarican pun berbagi tugas, ada yang berusaha menenangkan keluarga korban dan membantu proses evakuasi.
“Kami tak hanya kewalahan menenangkan keluarga korban, tapi juga mengalami kesulitan mengevakuasi tubuh korban yang terjepit di bawah badan bus,” terang Koko, warga sekitar.
Lantaran mengalami kesulitan mengevakuasi tubuh korban dalam insiden bus Budiman tabrak warga Pamarican, polisi pun akhirnya mendatangkan derek untuk menarik bus yang teperosok ke parit tersebut.
Proses evakuasi bus dan korban kecelakaan di Pamarican itu pun membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan lantaran banyaknya warga yang ingin melihat.
Diterangkan Panit Lantas Polsek Banjarsari, Aiptu Tobi’in, keempat korban kecelakaan di Pamarican itu terdiri dari satu keluarga.
Mereka adalah Hamim (40), Yuyun, (35), Riski (12) dan Aska (6), yang semuanya merupakan warga Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Masih dikatakan Tobi’in, kecelakaan di Pamarican itu bermula manakala bus melaju dengan kecepatan tinggi menuju Banjar dari Banjarsari.
Di lokasi kecelakaan maut di Pamarican itu, bus hampir bertabrakan dengan sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
“Motor terserempet, tapi pengendaranya tidak apa-apa. Namun dalam kejadian itu empat orang tertabrak ketika sopir banting stir ke arah kiri,” terang Tobi’in.
BACA JUGA: Bis Budiman Kecelakaan di Pamarican Ciamis, 4 Warga Tewas Mengenaskan
Korban kecelakaan di Pamarican itu tak cuma tertabrak dan terlindas, namun juga sempat terseret bus. “Korban tewas mengenaskan,” tukas dia, dilansir Harapan Rakyat.