RANCAH POST – Kerumunan jemaah langsung membubarkan diri manakala mendapati sesosok pria mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di Masjidil Haram.
Peristiwa bunuh diri di Mekkah itu dikabarkan terjadi selepas shalat Isya atau sekitar pukul 21.20 waktu Arab Saudi.
Insiden pria bunuh diri di Masjidil Haram itu pun langsung menimbulkan kepanikan di antara jemaah. Pria itu disebutkan melompat dari lantai 3 Masjidil Haram, Jumat (8/6/2018).
Dari video yang dirilis Daily Sabah, media Turki, terlihat darah segar mengucur di lantai Masjidil Haram. Kejadian bunuh diri di dekat Kabah itu pun membuat jemaah berteriak histeris.
Tak lama setelah peristiwa bunuh diri di Masjidil Haram itu terjadi, tim medis pun langsung menangani jenazah pria yang diperkirakan berusia 35 tahun tersebut.
Dalam video lainnya, terlihat jasad pria yang mengenakan pakaian berwarna hitam tersebut langsung dievakuasi menuju luar masjid.
Press Agency, media Arab Saudi melaporkan, pihak kepolisian Arab Saudi kini tengah mendalami motif korban berpaspor Prancis itu bunuh diri di Masjidil Haram.
“Tidak ada korban lain setelah kejadian tersebut,” demikian pernyataan kepolisian Arab Saudi, Sabtu (9/6/2018).
Sementara itu sebagaimana dilansir AFP, Kerajaan Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri Prancis membenarkan adanya warga Prancis yang bunuh diri di tanah suci.
Pria bunuh diri di Masjidil Haram diketahui bernama Azzouz Boutabba yang masuk ke Arab Saudi pada 3 Juni 2018 dengan maksud untuk beribadah umrah.
Mulanya, kepolisian Arab Saudi mengira bahwa korban merupakan warga Pakistan lantaran mengenakan pakaian tradisional Pakistan yang disebut Shalwar Qameez.
Kedatangan Boutabba ke Arab Saudi lebih cepat 12 hari dari rencana semula. Boutabba rencananya masuk ke Arab Saudi pada 15 Juni 2018.
BACA JUGA: Menang Lotre, Pria ini Nekat Bunuh Diri Karena Kupon Hilang
Pria yang bunuh diri di Masjidil Haram itu masuk ke Arab Saudi melalui Bandara Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz dengan visa umrah yang berlaku hingga 30 hari.